SABUROmedia, Ambon – Langkah pemerintah pusat maupun daerah memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Indonesia bersepakat untuk menggunakan Vaksin anti virus buatan China.
Hingga hari ini sebanyak 15.120 faell vaksin telah tiba di kota Ambon Provinsi Maluku, ini sebagai langkah mewujudkan program pemerintah pusat di daerah. Direncanakan dalam penyalurannya akan dilakukan secara bertahap di 11 kabupaten kota di Maluku.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Dr M. Pontoh saat ditemui saburomedia.com di kantornya kemarin.
Pontoh mengatakan sementara pihaknya menunggu arahan dari kementerian kesehatan kapan harus di distribusikan ke daerah daerah, perioritas tahap pertama akan kita berikan kepada tenaga-tenaga kesehatan yang menangani covid 19, tetapi teryata semuanya akan di berikan kepada sumberdaya manusia kesehatan ,tenaga kesehatan, dari satpam nya Klining servisnya yang ada di seluruh instansi kesehatan, kurang lebih 14.135 orang,”tutur Pontoh.
Lanjutnya bahwa faksinasi pertama akan dilakukan di 14 Januari serentak di seluruh Indonesia, faksinasinya akan di berikan dengan dua tahap tahap pertama pada tanggal 14 Januari dan tahap kedua pada 14 hari berikutnya, dan itu diberikan kepada masyarakat yang bertugas pada pelayanan publik seperti TNI-Polri dan sebagainya,
“ Dan kepada masyarakat yang lain itu akan di lakukan di Tahap tahap selanjutnya, “ tandas Ponto
Ponto menegaskan bahwa tidak hanya dilakukan terhadap masyarakat yg bertugas pada pelayanan publik tetapi juga kepada Tokoh tokoh yang berpengaruh di masyarakat, toko agama , toko masyarakat , dan yang lainya, jadi himbawan saya masyarakat tidak perlu takut, tidak mungkin negara memberikan sesuatu yang merugikan masyarakat, karna semua ini dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran covid 19. ( Erol OX )