SABUROmedia, UNPATTI – Bertempat di Hall lantai dua Fakultas Teknik Universitas Pattimura berlangsung acara Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Yudisium dan Penggelaran Lulusan Fakultas Teknik Periode II tahun 2020. Kegiatan ini merupakan proses akademik sebagai penilaian akhir dan penetapan penilaian serta kelulusan bagi 62 orang mahasiswa yang selama ini telah menempuh studi selama jangka waktu tertentu, Kamis (10/12).
Acara Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Yudisium dan Penggelaran Lulusan Fakultas Teknik Periode II tahun 2020 dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan dibuka oleh Ketua Senat Fakultas Teknik Prof. Dr. M Tukan Acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan, pengukuhan lulusan Fakultas Teknik UNPATTI dilakukan oleh Dekan, Dr. Ir. W. R. Hetharia, M.App., Sc, Pelepasan Jaket Almamater oleh Dekan dilanjutkan dengan penyerahan lulusan kepada Ketua Alumni Fakultas Teknik Universitas Pattimura dan diakhiri dengan penutupan Rapat Senat Terbuka Luar biasa oleh Ketua Senat.
Yudisium Fakultas Teknik UNPATTI kali ini menghasilkan 62 lulusan dengan 1 orang lulusan dengan predikat Cumlaude atas nama Widyastuttifajari Nuha IPK 3,76 dengan masa studi 4 tahun 3 bulan.
Widyastuttifajari Nuha dalam sambutanya mewakili para lulusan mengatakan masih segar dalam ingatan ketika di ruangan yang sama kami di sambut sebagai mahasiswa baru fakultas teknik, dan di saat ini kembali menempati tempat yang sama untuk melaksanakan proses yudisium yang merupakan moment akhir sabagai mahasiswa.
Widya juga mengucapkan terimakasih kepada para dosen untuk setiap bimbingan, pengajaran dan memberikan motivasi untuk terus belajar, berjuang dan bersaing sehingga mampu menyelesaikan studi di Fakultas Teknik. Begitu banyak perjuangan bapak ibu, untuk membentuk kami menjadi mahasiswa yang berkualitas, kami tahu begitu banyak perasaan yang dikorbankan demi setiap ilmu yang diberikan, kami tahu pula sudah banyak pengorbanan materil maupun non materil yang bapak ibu berikan hingga kami duduk pada acara yudisium hari ini. Ucapan yang sama juga di sampaikan kepada tenaga kependidikan atas bantuan yang diberikan, dan juga terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang selalu setia mendoakan karena apa yang diperoleh disaat ini tidak terlepas dari kerja keras, kesabaran kasih sayang dan materi.
“Kepada teman-teman selepas ini kita mampu menjaga nama baik Fakultas Teknik dan almamater Universitas Pattimura tercinta, kita dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan bekerja sesuai dengan yang dicita-citakan”, ungkap widya.
Widya berharap Fakultas Teknik Universitas Pattimura untuk terus meningkatkan pelayanan dan kerjasama demi kepentingan dan kemajuan bersama, tercipta iklim persaingan yang sehat sehingga tercetak prestasi-prestasi yang luar biasa.
“Teman-teman seperjuangan yang dulu kita malu-malu untuk berkenalan lambat laun kita menjadi kawan, bersama melewati masa perkuliahan, mengerjakan segudang tugas dan dan menjalani banyak praktikum yang luar biasa, semua itu akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan, semoga kelak kita disatukan kembali untuk saling bercerita tentang kesuksesan. Terbentur, terbentur, dan terbentuk begitulah kita di tempa menjadi insan yang berkualitas dari Fakultas Teknik”.
Mewakili orang tua Ibu Rosa Fautmljanan mengatakan Fakultas Teknik adalah salah satu Fakultas terhebat di Universitas Pattimura Ambon bahkan secara Nasional sehingga sebagai orang tua dan keluarga mempercayai dan menyerahkan anak-anak ini kepada para dosen untuk mendidik dan mengasah mereka dalam mengembangkan ilmu selama beberapa tahun dan di saat ini mereka telah mendapatkan hasilnya.
Ibu Ros berharap disaat anak-anak ini kembali kemasyarakat dengan ilmu yang dimiliki mereka akan menjadi berkat kepada banyak orang dan jika mereka kembali dan membutuhkan sesuatu di Fakultas Teknik Unpatti terimalah mereka. “Fokuslah menjadikan dirimu yang terbaik, bukan berpikir kaulah yang terbaik”.
Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. W. R. Hetharia, M.App., Sc dalam sambutanya mengatakan saat ini adalah moment yang sangat bersejarah bagi Fakultas Teknik. Bagi para lulusan “the life it’s just beginning” apa yang anda terima dan pelajari disini tidak ada apa-apanya karena memasuki revolusi industry 4.0 maka dibutuhkan pengetahuan lebih, ubalah pola pikir yang sudah ada, keluarlah untuk membangun diri karena disana akan bertemu dengan berbagai lulusan yang hebat, dengan demikian tingkatkanlah kemampuan, kuasailah berbagai bahasa salah satunya bahasa inggris. Bila memasuki dunia kerja bawalah nama baik Fakultas Teknik Unpatti jangan sepelehkan institusi ini karena semua ilmu yang kami berika kepada kalian adalah yang terbaik yang kami punya.
Lanjutnya Fakultas teknik Unpatti akan selalu menerima kembali para lulusan untuk setiap pengurusan maupun pendampingan karena ini bagian dari proses pendidikan berkelanjutan.
Dr. Hetharia juga berharap bagi para lulusan bila sudah mendapatkan pekerjaan agar tetap berhubungan dengan Fakulatas Teknik sebagai almamater karena kami membutuhkan data dari kalian terkait dengan tracer study maka terimalah kami dengan baik.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Jusuf Madubun, M.Si dalam sambutanya mewakili Rektor mengatakan mengutip dari kata-kata Widyastuttifajari Nuha lulusan terbaik Fakultas Teknik “kami tahu begitu banyak perasaan yang dikorbankan demi setiap ilmu yang di berikan, kami tahu pula sudah banyak pengorbanan materil maupun non materil yang bapak ibu berikan hingga kami duduk pada acara yudisium hari ini”, saya berharap jangan hanya sekedar kata-kata akan tetapi dipahami dan dimaknai dalam hati setiap lulusan.
Dr. Madubun berharap kepada setiap lulusan untuk tetap berhubungan baik dengan Fakultas dan Universitas, “ kita mempunyai dua orang tua, orang tua pertama adalah orang tua yang melahirkan kita dan orang tua kedua yaitu almamater Universitas Pattimura dan Fakultas Teknik maka hargailah almamater tersebut” , ketika kita melakukan tracer study melalui sambungan telepon para alumni bisa menerima kita dan memberikan data terbarunya. Pengambilan data tracer study dimkasudkan untuk mengetahui lulusan Universitas Pattimura apakah berkompeten atau tidak ketika dia bekerja, yaitu para lulusan cepat mendapatkan pekerjaan setelah dia lulus dalam kurun waktu 6 bulan sesuai dengan ketentuan yang diberikan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hubungan antara almamater dan lulusan jangan sampai mati artianya, ketikan lulus kemudian pergi melupakan alamamater itu salah besar karena ketika belajar mengenal hidup ada dilingkungan masyarakat tetapi latihan untuk mengenal hidup ada di bangku kuliah, bangku kuliah yang membantuk pribadi yang kuat, mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak tertinggal sehingga komunikasi dan silahturahmi diantara alumni dan alamamater menjadi wajib dan harus dilakukan terus menerus.
Pimpinan Universitas Pattimura menyampaikan selamat kepada para lulusan baru Fakultas Teknik Universitas Pattimura.(**)