SABUROmedia, Ambon – Tiba di bandara Kufar Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Minggu (06/12/2020) rombongan Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. RAFDI ANDRI, M.Si langsung disambut Kapolres SBT, AKBP Andre Sukendar, S.Ik. beserta jajarannya, Dandim 1502 Masohi – Letkol Inf. Wahyu dan Forkompinda Kabupaten SBT. Kunjungan Kerja (Kunker) Kapolda Maluku ini juga dalam rangka memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada di daerah itu.

Dalam kunkernya Kapolda Maluku menyempatkan waktu melakukan giat tatap muka bersama, TNI-POLRI, KPU, Bawaslu, tokoh agama, tokoh masyarakat yang berlangsung di Ruang Aula Prama Satwika Polres SBT yang juga dihadiri Bupati Kab. SBT, Mukti Keliobas dan sejumlah pimpinan lembaga terkait di SBT.

Dalam sambutannya Kapolres SBT menyatakan personilnya siap untuk melaksanakan pengamanan dari Polres dengan jumlah personil kami yang sudah kami siapkan berjumlah 356 yang tersebar di 15 kecamatan akan mengamankan pelaksanaan Pilkada di 198 desa dan 337 TPS yang tersebar di Kabupaten seram bagian timur.

“ kami juga dibantu dari BKO Pers Polda Maluku, Polres Maluku Tengah, Polres Kab SBB dan Perkuatan dari Brimob Batalyon B Pelopor yang terdiri dari, Kompi 1, Kompi 2 dan Kompi 3 Batalyon B Pelopor. Perkuatan itu juga termasuk dengan Polsek jajaran yang tersebar di kecamatan-kecamatan yang akan selalu bersinergi dengan TNI, pemerintahan maupun masyarakat khusus dalam pelaksanaan kegiatan Pilkada serta pelaksanaan menciptakan keamanan yang kondusif tentunya di Kabupaten seram bagian timur ini dapat kami laksanakan secara bersama-sama,” jelas Kapolres.

Sementara itu Bupati SBT dalam sambutannya mengakui bahwa  secara keseluruhan, kondisi keamanan di kabupaten SBT ini secara umum terlihat kondusif. Kami memiliki modal hubungan kekeluargaan antara kecamatan satu dengan yang lain sehingga apabila ada terjadi gesekan,itu dapat diselesaikan dengan baik. Walaupun perbedaan pilihan pada Pilkada ini namun dengan memliki hubungan kekeluargaan dan kebersamaan, kami yakin itu bisa diatasi dengan baik.

Ketua Bawaslu SBT juga dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pengawasan pada tahapan pilkada, kami dari Bawaslu baik di kabupaten maupun perwakilan kami di kecamatan telah bekerja dengan baik mulai dari proses pendaftaran hingga pada masa tenang hari ini. Langkah-langkah yang kami ambil juga sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Dalam arahannya Kapolda Maluku menyampaikan bahwa Pemerintah saat ini fokus pada penanganan covid 19 di mana dari 200 negara yang terkena dampak pandemic 19 pemerintah mengucurkan anggaran dan dana stimulus untuk peningkatan ekonomi dan pemulihan kesehatan tidak tanggung-tanggung pemerintah mengeluarkan dana yang begitu besar.

betapa pentingnya pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kesehatan bagi negara kemudian kalau kita melihat juga 1 tahun yang lalu pemerintah KPU DPR sudah mengagendakan pemilu kepala daerah serentak seluruh Indonesia yang ditetapkan pada 23 september 2020 tetapi karena pandemi melanda Indonesia = 204 negara lainnya akhirnya pemerintah pelaksanaan Pemilukada serentak tepat pada tanggal 9 Desember 2020 dan menjadi libur nasional.

Sekdes pilkada ini merupakan tanggung jawab dari semua. Pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI-POLRI, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh, para Paslon dan pimpinan partai. yang kami lihat dari waktu ke waktu pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di kabupaten seram bagian timur tidak begitu signifikan dalam konstelasi politik di daerah ini sayasaya berkeyakinan dari apa yang kita lakukan dari waktu ke waktu dengan kebersamaan kita karena bagaimanapun segala sesuatu kita berharap seram bagian timur berkontribusi untuk provinsi Maluku dan kita berharap juga kontribusi itu untuk negara kesatuan republik Indonesia pemerintah kita sudah mencanangkan Indonesia maju 2045 kalau kita tidak berkontribusi alangkah sia-sianya apa yang kita lakukan beberapa tahun yang lalu sampai dengan sekarang saya sabar pesanuntuk semua unsur-unsur yang sudah saya sebutkan tetaplah bersatu jangan sampai pemilu kepala daerah ini merusak persatuan dan kesatuan kita pemilu kepala daerah ini dibangun oleh pemerintah dan masyarakat sebelumnya.

saya berpesan betul siapapun yang kalah siapapun yang menang, kemenangan itu adalah kemenangan masyarakat seram bagian timur. Saya juga berkeyakinan pilkada ini dilakukan dengan prokoler kesehatan yang ketat dilakukan dengan norma standar yang ketat, kriteria mekanisme yang sudah ditetapkan oleh KPU dimana kita juga menyakinkan masyarakat sehingga pemilih itu bisa datang ke TPS untuk memberikan suaranya di situ. Pastilah itu merupakan kado terindah bagi kabupaten seram bagian timur. Dengan kegiatan-kegiatan yang kita kemas dari awal sampai puncaknya nanti tanggal 9 Desember 2020. Saya menghimbau apa yang kita lakukan sekarang nanti dan seterusnya bagi masyarakat kita untuk tumbuh kembangnya ekonomi, untuk tumbuh kembangnya kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan dan lain-lain. Walaupun kami tidak disini pada saat pencoblosan tanggal 9 nanti unsur-unsur kemanan TNI-POLRI agar bisa membecup semua kegiatan pada hari puncak dan seterusnya. Dengan kebersamaan kita semua yang ada di sini situasi Kamtibmas akan baik pada saatnya. Kami sampaikan juga bahwa, semua personil kami sudah diberikan pemahaman dan implementasi untuk penerapan protokoler kesehatan dalam semua rangkaian tahapan pencoblosan dan juga pengawalan kotak suara dari TPS hingga sampai ke KPU. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *