SABUROmedia, Ambon – Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail didampingi Bupati Buru Selatan Tagop Soulisa, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Sekda Maluku Kasrul Selang berserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melaksanakan Kunjungan Kerja di Kabupaten Buru Selatan, Kamis (5/11/2020).

Di hari pertama kunker, Gubernur berdialog bersama tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda dari desa Laktama, Desa Fatmite, Desa Elfule, Desa Labuang dan desa Wali Kecamatan Namrole. Gubernur juga berkesempatan memberikan arahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Bursel serta Guru SMA/SMK Negeri Namrole.

Di Namrole, Gubernur juga menandatangani prasasti peresmian delapan Sekolah Dasar (SD) dan empat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Di hari kedua kunker, Jumat (6/11/2020), Gubernur melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi Desa Ulima, Kecamatan Ambalau. Di desa Ulima ini, Gubernur juga berdialog dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dari desa Elara, Silasi, Siwar, Lumoy, Masawoy, Ulima dan Kampung Baru.

Dalam kunjungan kerja mantan Dankor Brimob Polri ini juga menyerahkan beberapa bantuan kepada masyarakat yang ada di kecamatan Namrole dan Kecamatan Ambalau. Sejumlah bantuan tersebut diantaranya, bantuan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (PKM) bagi keluarga kurang mampu. Bantuan di bidang pertanian, berupa penyerahan bibit pala, bibit cengkeh, benih jagung, pupuk, linggis dan pacul bagi para petani.

Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan di bidang pendidikan berupa Kartu Maluku Cerdas (KCM) dan beasiswa miskin bagi siswa kurang mampu dan bantuan operasional bagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Bantuan lainnya, berupa pemasangan listrik gratis dan token listrik bagi keluarga kurang mampu. Bantuan bidang kesehatan berupa baju hazmat, mobil promosi kesehatan, puskesmas keliling perairan speed boat, alat ventilator, rapid test dan APD.

Tak hanya itu, Gubernur juga memberi perhatian bagi pembangunan rumah ibadah di tiap desa yang dikunjungi.
Secara khusus, melalui APBD Provinsi Maluku, Gubernur juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Raya Namrole.

Pada kesempatan itu, Gubernur menegaskan, tujuan kunker ke desa-desa di setiap kabupaten tersebut, selain untuk mengoptimalkan program pemerintah daerah juga untuk menyerap aspirasi masyarakat, sehingga bisa mengetahui secara langsung berbagai persoalan yang ada di masyarakat.

“Jadi, jangan kemudian dipersepsikan atau di konotasikan secara keliru, tetapi hendaknya dimaknai sebagai itikad baik Pemprov Maluku agar dapat mengetahui berbagai persoalan yang ada di masyarakat khususnya di wilayajh terpencil, terluar dan pulau-pulau kecil,” ungkap Gubernur.
Gubernur pun menjelaskan, bahwa tugas seorang kepala daerah, baik gubernur/bupati/walikota adalah dua plus satu. Dimana tugas pokok yang pertama adalah, kepala daerah harus mampu mengentaskan kemiskinan, harus bisa mensejahterakan masyarakat dan harus mampu menjaga dan mempertahankan sumber daya alamnya agar dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

Selain itu, Gubernur juga sebagai stabilisator dan dinamisator untuk 11 kabupaten/kota.

“Jadi, sebagai gubernur sudah sepantasnya, saya harus berkunjung ke semua kabupaten/kota, terutama daerah-daerah terluar, pulau-pulau terpencil dan pulau pulau kecil. Saya harus bisa sampai di sana, sehinga bisa mengetahui persoalan dan hambatan yang dihadapi rakyat saya,” tandas Gubernur. (humasmaluku)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *