SABUROmedia, Jakarta – Kemarin setelah mengikuti Peringatan Maulid Nabi, kami gowes bersama Pak Gubernur Anies Baswedan dari kawasan GBK Senayan hingga Museum Sumpah Pemuda.

Seorang perempuan muda dari KNPI kemudian membacakan Sumpah Pemuda 1928 yang kami ikuti bersama. Sumpah itu adalah modal besar Indonesia untuk merebut kemerdekaan tahun 1945.

Sumpah itu juga memberi kebanggaan pada generasi hari ini, mereka mengekpresikan semangat persatuan dan merayakan keberagaman dengan cara-cara yang unik dan asyik.

Seperti memvideokan kuliner, rumah adat, bahasa, budaya serta berbagai perbedaan yang mereka temui, berfoto dengan teman-teman yang beda warna kulit, suku, agama dan latar belakang lainnya.

Terima kasih kami haturkan pada teman-teman dari KNPI DKI Jakarta, KAHMI Muda, HMI, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Anshor dan lain-lain yang telah memprakarsai kegiatan ini.

Terima kasih juga kepada Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Pak Mohamad Taufiq, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Pak Ichwanul Muslimin, Bapak dan Ibu Pengelola Museum, Dinas Perhubungan, Ibu, Bapak dari PPSU yang banyak kami temui selama bersepeda.

Mari terus kita lakukan 3M dengan gembira.

Kita menjalankan 3M bukan semata karena aturan, namun yang lebih utama niat kita menjalankan 3M untuk menjaga keselamatan masyarakat Jakarta.

Insya Allah 3M yang kita jalankan bernilai Ibadah. Terima kasih sudah saling menjaga dengan 3M.

Oh ya, terkait sumpah pemuda, saya kemarin menulis juga. Selamat membaca.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *