SABUROmedia, Palas – Bupati Padang Lawas H. Ali Sutan Harahap dan Wakil Bupati Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, Sekda Arpan Nst, S.Sos bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkesempatan meninjau perkebunan Pepaya masyarakat

Peninjauan kebun pepaya ini dilakukan disela – sela saat Bupati beserta rombongan menghadiri acara tanam jagung dan padi gogo di lahan Areal Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Desa Pir Trans Sosa 1.A dan Pir Trans Sosa 1.B,  Kecamatan Sosa Timur Kabupaten Padang Lawas (Kab. Palas) Provinsi Sumatera Utara, hari Sabtu 3/10 kemarin

Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap beserta rombongan sempat masuk ke tengah kebun pepaya dan merasa bangga dengan masyarakat yang masih terus aktif membudidayakan buah – buahan

Jenis pepaya yang tumbuh rendah, berbuah lebat dan cepat berbuah ini belakangan diketahui bernama Pepaya California. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kab Palas Thamrin Harahap, SP melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura (Kabid TPH)

“Pepaya california adalah buah asli, murni dari Indonesia, buah hasil rekayasa genetika yang ditemukan ilmuan oleh Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati dari Pusat Kajian Buah Tropika di Institut Pertanian Bogor (IPB).” di jelaskan Rio Andoko SP, hari Senin 5 Oktober 2020 di ruang kerjanaya di Kantor Dinas Pertanian

Ketika ditanya kapan kiranya pepaya jenis ini dikembangkan di Kabupaten Padang Lawas, salah satunya di Desa Pir Trans Sosa
Kecamatan Sosa Timur dan kenapa pakai nama california (kalifornia_baca) seakan – akan pepaya ini datangnya dari luar negeri yaitu Amerika

Pria berdarah Jawa yang sudah lama mengabdi di Kab Palas ini menjawab dengan tersenyum

“Sekitar enam bulan ini dikembangkan, ribuan tanaman pepaya california di Kecamatan Sosa Timur ini dan soal namanya, setahu saya sebelumya jenis pepaya tersebut diberi nama pepaya callina saat pertama kali ditemukan.”

Dilanjutkannya pepaya tersebut juga ditandai dengan kode riset IPB-9. Namun, setelah dijual ke pasaran nama pepaya tersebut berubah menjadi pepaya california. Itu karena para pedagang lebih senang menyebutkannya dengan sebutan California

“Mendengar nama tersebut membuat banyak orang yang salah paham. Padahal asli buah lokal yang diteliti.Dari morfologi tanaman pepaya ini juga sedikit beda dari pepaya lain yaitu berbatang pendek dan berbuah lebat, serta berumur genjah yaitu sekitar umur 7 bulan sudah mulai panen. Buah pepaya California memiliki ciri-ciri  berukuran 0,8 – 2 kg/buah, berkulit tebal, berbentuk lonjong buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal..” Jawabnya

Ada yang unik dikebun tersebut, dan menjadi rebutan perhatian untuk berswafoto. Dari sekian banyak pohon pepaya yang ditanam, ada sebatang pohon pepaya yang unik, buahnya bukan menempel di batang seperti pada umumnya, tetapi menempel di ujung cabang bunga bahkan hampir menyentuh tanah. Dan Bupati Padang Lawas H.Ali Sutan Harahap, beserta rombongan menyempatkan diri untuk berfoto dengan pohon pepaya unik tersebut

Saat ditanya apakah pepaya ini memang pepaya yang unik, karena buahnya keluar dengan tak lazim.

“Ha ha ha … Kalau tidak salah cuma ada satu sajakan, pasti mengalami kelainan genetik,.” Tutup Kabid TPH Dinas Pertanian Kab Palas, Rio Andhoko, SP (MIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *