SABUROmedia, Ambon -Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisyariat Ekonomi dan Bisnis, Universitas Patimura Ambon (Unpatti) menggelar kegiatan diskusi publik dengan sorotan tema “Bacarita Ekonomi Maluku dari sektor pertanian menuju Industri”. Kegiatan tersebut berlasung di Kaffe Philosopiq Jalan Tarmidzi IAIN Ambon pukul 15.35 WIB.Jumat, (25/09/2020.

Hadir pada kegiatan itu, Dinas perindustrian dan perdagangan provinsi Maluku yang diwakili oleh Syarif Hidayat. Dinas Pertanian Prov Provinsi Maluku yang diwakili Isnain Mahulau. Akademisi Unpatti, Dr. Rais Pattilau SE, MSi. Akifis HMI Cabang Ambon Noval Vaud. Sebagai pemateri dan sejumlah kader-kader HMI Kota Ambon.

Ketua komisyariat Ekonomi dan Bisnis Mohdar Fotty dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendorong kader HMI agar mengawal proses ekonomi di Maluku. Selain itu membantu pemerintah mengawal proses pembangunan di Maluku mulai dari sektor pertanian menuju sektor industri atau dari desa menuju perkotaan.

“karena itu saya sampaikan kepada kanda dan yunda yang sempat hadir pada kesempatan ini, jangan terlalu berdinamika dalam dinamika himpunan atau politik, tetapi mari kita sama sama bahu membahu untuk mengawal proses pembangunan di Provinsi Maluku.”kata Mohdar.

“Ketika HMI maju maka kesolidan kekeluargaan bertahta sebagai nilai indititas yang tinggi untuk mengembalikan himpunan ini.”harap Fotty dalam sambutannya itu.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dinas pertanian mengatakan, yang kita harapkan ada empat strategi dan kebijakan yang dimiliki dinas pertanian, pertama produksi dan produktivitas pertanian untuk kesediaan pangan, peningkatan kualitas mutu dan kualitas hasil untuk menjawab pasar global, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber disnas atara perencanaan pemerintah daerah dan pusat.
“Kita lihat bahwa pertanian selama ini sekedar untuk makan dan hidup, namun tujuan kita bersama adalah kalaupun pertanian kita laksanakan dengan tidak menitip beratakan pada endingnya tidak ada industri maka kita belum maju.”ujarnya

Olehkarena itu dinas pertanian akhir-akhir ini sudah berupaya melakukan kegiatan dengan adanya peningkatan peroritas Palah, perluas tanah, rehabilitasi lahan, peremajaan tanaman Palah, dalam rangka menciptakan untuk menciptakan prodak unggulan lokalitan Maluku sebagai komonite unggulan berpadi.

Dikatakaannya, Jadi kita sekarang berupaya karna adanya SK mentang terkait dengan pelepasan unggul pening unggul Palah Banda sebagai produk Nasional, yang kedua adalah Cenkeh tuning asal Buru selatan yang sudah kita tetapkan SK dan diberikan kewenangan bisa berkembang di seluruh Provinsi.
“Dari Aspek-aspek itu maka mari kita mendorong baik itu dari akademisi, kanda- kanda sekalin dari HMI, minimal jangan teropsesi dengan polotik terus menerus karena kita akan mengabaikan negeri ini dalam hal perekonomian dengan baik
maka dari itu saya mohon Dukungan Dorongan dalam rangka untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana.”harapnya. (Oky Jr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *