SABUROmedia, SBB – Memperingati Dirgahayu Negara Republik indonesia yang ke-75 Komunitas Literasi Budaya Leparisa (KLBL) menyelenggarakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di pantai Hutan Siamaru yang dihadiri oleh Kepala Kecamatan Amalatu, Stap Pemerintah Negeri Latu, Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Seram Bagian barat dan dewan Guru serta dihadiri Oleh Masyarakat Negeri Latu untuk menyaksikan proses Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di hutan Siamaru Negeri Latu, Kru Pengibaran Benderah Merah Putih Berjumlah 37 Orang yang terdiri dari Arafik Wakano Sebagai Pembina Upacara, Husen Samallo Sebagai pemimpin upacara, Ema Hairil Ohorela sebagai Pemimpin Barisan, Gabriel Wakano Sebagai Pemimpin Penggibaran Bendera Merah Putih, Rahma Sarita Wakano pembawa Bendera Merah Putih, Rini Ukratalo Sebagai Pembaca Proklamasi, pemandu acara Miftahul Jannah Patty, Hajar Patty Sebagai Pembaca Undang Undang dasar 1945.
Dalam amanatnya Wakano menyampaikan “ Dihari ini dari sabang sampai ke meraoke secara serempak melaksanakan proses pengibaran Bendera Merah Putih untuk mengenang Arwah para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita untuk itu kami Literasi Budaya Leparisa (KLBL) Bersinergis memperjuangkan kemerdekaan indonesia dengan semangat Berliterasi dalam Budaya dan karya ”
Setelah proses upacara dilanjutkan dengan pementasan Drama dan Pembacaan Puisi Berantai Bertemakan “Pengibaran Benderah Merah Putih Siamaru 1946” Pementasan Drama Dimainkan oleh kru KLBL serta pembacaan puisi berantai yang dibacakan oleh Ardi Mussa dan rekan-rekan KLBL sangat menyetuh hingga menestakan air mata masyarakat yang menonton proses pementasan,
Baria Wenno Ketua komunitas KLBL Menyampaikan saat ditanya “Sepengal cerita tentang komunitas Literasi Budaya Leparisa.Komunitas ini dibangun untuk sama-sama katong samua merawat kembali apa yg menjadi peradaban budaya yang ada pada Negeri Latu yang kita cintai, lihat hampir hilang.baik itu dari bahasa dan kapata yg ada pada negeri latu tercinta ini ,lewat ini kami komunitas Literasi Budaya Leparisa mengadakan kegiatan kunjungan ke situs peninggalan sejarah, seperti kuburan, batu pamali dan peninggalan sejarah yg lain yg ada pada Negeri ini dan sekaligus komunitas ini juga melakukan Pengibaran Bendera Merah Putih di Siamaru.tempat ini merupakan,tempat bersejarah pertama Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih di Negeri Latu tepatnya pada Hutan Siamaru. Sebagai wujud bakti kami komunitas Literasi Budaya Leparaisa dalam mengenang kembali perjuangan Leluhur kami di Negeri Latu tercinta ini..Semoga lewat ini kami komunitas ini beraharap Pemerintah bisa jeli dalam melihat Historis Siamaru 1946 ”
Lanjut Yusuf Elly Salah salah Satu Kru Komunitas menambahkah “
Siamaru 46 merupakan momentum bersejarah dan menyimpang duka yang luar biasa bagi masyarakat Negeri Latu, berangkat dari tema HUT kemerdekan itu sendiri oleh kawan kawan komunitas LITERASI BUDAYA LEPARISA iyalah {GENERASI DALAM TATANAN BUDAYA MENGENANG KEMBALI PENGIBARAN MERAH PUTIH SIAMARU 1946).Sebagai generasi muda AMALATU suda sepatutnya kita mewarisi kembali nilai-nilai perjuangan para leluhur dalam mempertahankan NKRI MERDEKA atau Mati adalah pilihanya, Harapanya semoga dalam momentum mengenang PENGIBARAN MERAH PUTIH SIAMARU 46 yang bersejarah ini dapat menjadi catatan tersendiri untuk Kawan kawan KLBL generasi muda Amalatu bahwasnya ending dari agenda ini bukan hanya sebatas euforia semata, saya berharap kedepan akan selalu dilestarikan momentum peristiwa bersejarah yang spektakuler ini, agar dapat direkomendasi ke pemerintah SBB, Maluku dan pusat sehingga tercatat dalam lembaran sejarah..” proses ini berakhir ditandai dengan Foto bersama Komunitas literasi Budaya Leparisa (KLBL).