SABUROmedia, Ambon – Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Maluku, Drs Mohammad Nasir Kilkoda menyampaikan dampak Covid-19 tentu saja berpengaruh terhadap kelangsungan usaha bagi 3.030 unit UKM yang tersebar di 11 Kabupaten Kota di Maluku.
“ Kami memberikan dukungan kepada UMKM usaha mikro dengan memberikan bantuan sembako Sebesar 500.000 dalam bentuk bahan, bantuan diberikan langsung kepada 3.030 Unit yang tersebar di 11 Kabupaten Kota di Maluku,” ujar Kadis dalam rapat Bersama anggota DPRD Maluku Tim Dua Pengawasan Covid 19 yang di pimpin Ketua Tim, Azis sangkala di Ruang Paripurna DPRD Maluku karang panjang Ambon, Rabu (29/07/2020).
Selain bantuan dalam bentuk jaring pengaman social, kata kadis pihaknya juga memiliki dana bergulir, dan anggaran yang disiapkan sebesar 2.7 Miliar, dan dana ini di dapat dari dana terpendam deposid di Bank sebesar 1 Miliar, Dan dana dari pemda dana infestasi daerah sebesar 1, 7 Miliar jadi totalnya 2, 7 Miliar, dan ada juga dana dari pemerintah pusat kurang lebih ada 1 trilyun yang di siapkan.
“ kita berharap dari dana ini bisa di manfaatkan oleh Koperasi dan UMKM yang ada di daerah untuk bisa mendorong ekonomi menjadi bangkit kembali,”tandas Kadis.
Kadis meminta untuk teman-teman di daerah terutama kepala dinasnya untuk bisa mendorong koperasi dan memanfaatkan peluang ini , kalo tidak kita rugi karna ini adalah peluang bagi kita di daerah, kemudian yang brikut pemerintah memberikan subsidi bunga kepada koperasi dan UMKM yang menggunakan pinjaman di Bank.
Lanjutnya, Pemerintah juga sementara melakukan pendataan ulang, data UMKM yang memang belum mendapatkan bantuan dari Bank, dan nilai bantuanya kurang lebih 2, 4 juta perunit UMKM, dan ini tampa pengembalian modal, hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat dan daerah dalam mengembalikan pemulihan ekonomi, paska dampak covid 19,
“ Dan kita berharap bisa berjalan dengan baik, dan dalam waktu satu dua hari kedepan sudah bisa jalan,”tutur kadis. (Erol)