SABUROmedia, SANANA – Siswa Madrasadah Aliyah Swasta Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) harus terpaksa pertaruhkan nyawa hanya untuk bersekolah.
Akibatnya, anak-anak di Desa Waisakai terpaksa harus menyeberangi Kali menuju sekolah meskipun harus bertaruh nyawa.
Pasalnya hujan deras belakangan ini menyebabkan air sungai di Desa waisakai mengalir deras sehingga membuat siswa harus menyebrangi sungai untuk tetap ke sekolah.
Salah seorang Warga Desa Waisakai, Saldi Umasugi mengatakan, bila hujan tiba kali Waisakai selalu jadi penghambat proses belajar mengajar bagi siswa.
Saldi bilang kondisi ini bila tidak segera di siasati oleh Pemda Kepsul untuk membangun jembatan maka akan menghambat pendidikan di Desa Waisakai.
Saldi, berharap Pemda segera membangun jembatan di kali Waisakai.” Iya kami berharap Pemda Kepsul bisa membangun jembatan sehingga ade-ade jangan rasa sulit di saat musim hujan,” harapnya. (di)