SABUROmedia, Buton – Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), dr. Hayun mengumumkan 2 orang penambahan pasien yang terkonfirmasi positif. Dimana penambahan kasus tersebut yaitu dari Kecamatan Wolowa dan Kecamatan Wabula.
Kedua pasien berjenis kelamin laki-laki, pertama berusia (43) dan kedua (34) Tahun. Kedua kasus tersebut sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton.
” Salah satu dari pasien tersebut riwayat kontaknya belum diketahui (tidak jelas) sementara yang satunya lagi mempunyai riwayat perjalanan, ” demikian disampaikan Hayun dalam konferensi pers yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Buton, Rabu (08/07/2020).
Ia juga membeberkan update kasus terkonfirmasi positif Covid-19 8 Juli 2020 di kabupaten buton, katanya, dengan tambahan 2 kasus tersebut, jumlah pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 34 orang, pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 21 orang, kasus meninggal sebanyak 3 orang dan total kasus terkonfirmasi berjumlah 56 orang.
” Pasien terkonfirmasi positif betambah 2 orang, Pasien sembuh berjumlah 21 orang, Yang meninggal masih sama seperti kemarin sebanyak 3 orang, total kasus terkonfirmasi berjumlah 56 orang, ” Jelasnya.
Dengan adanya tambahan kasus tersebut, ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten buton untuk mematuhi protokoler kesehatan dengan menjaga jarak (Social Distace), tetap menggunakan masker dan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktifitas.
Lebih lanjut, Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Buton, dr. Hayun menjelaskan, bahwa masih banyak masyarakat yang keliru dalam menggunakan masker. Kata dia, dalam memperbaiki masker disarankan untuk tidak memegang bagian tengah masker, seharusnya memegang bagian tepi masker untuk menurunkan atau menaikkan masker
” Selain itu, ada juga masyarakat yang ketika berbicara menurukan maskernya dan ketika diam dia menggunakan maskernya. Justru itu kekeliruan besar, karna memakai masker itu untuk mencegah penularan virus melalui mulut”. Pungkasnya.(SM)