SABUROmedia, Ambon – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP Unpatti melaksakan Webinar Nasional Seri I dengan mengangkat tema “ Strategi Penyiapan Guru Profesional dimasa Pandemi Covid-19”, Selasa (7/7/20).
Sebagai salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan Tinggi, maka dosen memiliki peran, tugas, dan tanggungjawab yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, meliputi kualitas iman dan takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab.
Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut, Perguruan tinggi dan sekolah memerlukan dosen dan guru yang profesional. Dosen dan guru dianggap sebagai komponen terpenting pendidikan tinggi dan sekolah, yang dianggap sebagai jalan yang tepat membantu para kaum muda untuk dapat menjadi insan yang sempurna, yang memiliki ciri cerdas dan kompetitif. Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, juga Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa guru dan dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama menstransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dosen dan Guru harus memiliki motivasi berkarya, memiliki kemampuan academic writing skills, memiliki kemampuan memasukkan artikelnya ke dalam jurnal ilmiah dan tahu cara melakukan hal itu, dan bisa memberi contoh yang baik bagaimana seharusnya seorang bekerja dengan baik. Pada sisi lain, dosen adalah juga sebagai pendidik profesional, yang harus memiliki seperangkat kompetensi, antara lain, akademik, pedagogis, profesional, sosial, dan institusional. Pada kompetensi sebagai disebut terakhir ini dosen memiliki jaringan kerjasama dan mampu menjalin hubungan kerjasama dengan instansi manapun demi mengembangkan konsep pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis pada kompetensi keilmuannya.
Kompetensi-kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Kompetensi ini merupakan hal yang sangat penting, karena kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen. Seorang dosen dan guru dapat dikatakan kompeten dalam melaksanakan tugasnya secara profesional jika dia memiliki kompetensi pedagogik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dosen dan guru memiliki peran dan tugas pokok yang penting dan strategis dalam melakukan percepatan pembangunan nasional di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Oleh karena itu, maka dosen dan guru dituntut untuk memiliki kompetensi dan profesionalitas yang memenuhi standar nasional sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang untuk menjamin terlaksananya proses belajar mengajar dan terwujudnya sekolah dan perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing, baik secara nasional maupun internasional. Untuk itu, upaya peningkatan kompetensi dosen dan guru secara terus menerus dan pengembangan wawasan serta skill mereka secara terencana dan berkesinambungan merupakan keniscayaan yang harus dilakukan oleh para pemangku kebijakan demi terwujudnya manusia Indonesia yang cerdas, kompetitif dan bermartabat.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unpatti Prof.Dr.Theresia Laurens, M.Pd saat membuka kegiatan ini mengatakan dimasa pandemi ini juga membawa dampak positif bagi pendidikan karena meberikan perubahan karakter dalam proses belajar mengajar dimana orang harus mau untuk menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar,sehingga harapan melalui kegiatan ini adalah bahwa semua peserta mendapatkan pengetahuan baru yang menambah wawasan untuk tetap berada dalam paradigma pembelajaran yang baru yang tentunya akan berdampak pada pendidikan yang berkulitas.
Selain itu Ketua Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP unpatti mejelasakan, tujuan pelaksanaan kegiatan Webiner Nasional Program PPG FKIP Universitas Pattimura Tahun 2020 adalah bahwa setelah dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang Pendidikan yang berkualitas, Menyadari potensinya dan meningkatkan motivasi menjadi guru profesional untuk memaksimalkan tugas dan kinerjanya dalam rangka menjadi seorang ilmuwan dan tenaga pendidik yang professional, Mampu memanfaatkan hasil penelitian pendidikan dan pembelajaran sebagai sumber belajar dan mengajar, memperkaya referensi dan memperluas cakrawala berfikir.
menghadirkan 3 Pembicara yakni : Prof Dr. Th Laurens, M.Pd (Dekan FKIP Unpatti): Kebijakan LPTK Dalam Peningkatan Guru Profesional., Dr. P. Rahabav, M.Si (Ketua Tim Penjaminan Mutu dan Ketua BAN PAUD dan PNF Provinsi Maluku): Tata Kelola Guru: Masalah dan Solusinya,. Prof Dr. Benidiktus Tanujaya, M.Si (Dekan FKIP Unipa Monokwari): Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19, kegiatan ini di ikuti sebanyak 495 orang yang tersebar di seluruh Wilayah Indonesia.(SM)