SABUROmedia, Tual –  Dalam suasana pandemi covid 19, Walikota Tual, Adam Rahayaan melantik 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah Kota  Tual, para abdi Negara ini diambil sumpahnya untuk menempati jabatan eselon III dan IV.

Prosesi pengukuhan ASN ini berlangsung di aula kantor Walikota Tual, Kamis (02/07/20).

Dalam sambutanya Rahayaan menegaskan pinda dan roling jabatan dalam birokrasi merupakan hal biasa saja. Lebih lanjut di katakan jabatan yang di sandang oleh ASN adalah jabatan karier, jika yang bersangkutan di anggap layak karna 3 unsur penting yakni dedikasi, loyalitas dan pengabdian, sehingga jangan beranggap jabatan yang telah di sandangnya terus menerus, itu pemahaman yang keliru.

“ Selain itu ada anggapan ASN biasanya habis di lantik merasa risih karna ketidak cocokan antara kepala dinas dan sekertaris, sehingga sekertaris sering membuat rapat secara sepihak, itu cara yang keliru,” ungkapnya.

Kembali Rahayaan meminta agar jabatan sekertaris dan kepala bidang hendak sering menghabiskan waktu berbaur dengan masyarakat, jangan sering di kantor agar menyerap aspirasi masyarakat. Dirinya juga menyindir ada oknum yang hendak meminta jabatan, yang lucunya menggunakan perantara, ingat ” meminta jabatan itu dalam agama hukumnya haram.

” Anda minta jabatan tapi setelah di lantik jika tidak mampu melaksanakan tugas, siapa yang di salahkan,” kesalnya.

Selain itu perlu saya jelaskan, bahwa setiap pelantikan kami telah rapat untuk membahas siapa-siapa yang  nanti di lantik, jadi bukan karna saya Walikota kemudian mengambil langkah sendiri itu keliru. Ungkap Rahayaan.

Untuk itu  dirinya berharap agar ASN yang baru di lantik kiranya dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.(MS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *