SABUROmedia, SANANA – Tiga penumpang asal Kapal Motor (KM) Permata Bunda rute Ambon-Sanana gagal di berangkat. Mereka dilarang naik kapal karena hasil rapid testnya reaktif.

“Tiga penumpang diturunkan oleh petugas dari kapal Permata Bunda karena hasil rapid testnya reaktif. Sebelum kapal bertolak menuju pelabuhan Sanana”, kata Ketua Tim Reaktif Cepat (TRC) COVID-19 Kepulauan Sula (Kepsul), Syafrudin Buamona, Jum’at (26/06/2020).

Keterangan yang dihimpun Ketua TRC berdasarkan pelacakan dan konfirmasi lebih lanjut kepada salah satu penumpang a/n, Athu Fataruba serta agen Kapal Ambon, yang membenarkan bahwa, tiga calon penumpang tersebut diduga warga asal Sanana Kepulauan Sula, dan memang nekat kelabui petugas, namun mereka bertiga diketahui reaktif COVID-19, sehingga, langsung diturunkan dari dari kapal atau batal berangkat.

Lebih lanjut, kata Syafrudin, bahwa saksi Mansur Fataruba menceritakan hal tersebut kepada dirinya serta Ketua Idham Buamona dan Kepala Syahbandar agen kapal Sanana, disela-sela proses pemeriksaan berlangsung. “Saya berharap informasi ini bisa menjadi acuan, dan tidak menjadi polemik ditengah masyarakat”, harap Syafrudin. (di)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *