SABUROmedia, Malteng – Tak terima  kinerjanya dikriktik, raja negeri Wolu, Kecamatan Teluti Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) lantas akan menutup Pendidikan Usia Dini (PAUD) di negerinya. Diketahui PAUD yang akan ditutup adalah PAUD Sastra.

Hal ini diketahui dari cuitan istri raja yang berinisial A.C.H di platform media social facebook pada Rabu (20/06/2020). Dalam cuitannya itu istri raja menulis,  ” Sesuai hasil keputusan rapat yang di lakukan Saneri di kediaman raja negeri Wolu yang dimana, mereka akan mendesak kepala pemerintah Negeri Wolu segera mencabut izin pendirian PAUD SASTRA di Negeri Wolu dan akan menindak lanjuti sampai kepada Bupati Maluku Tengah dan Dinas teerkait.

Dikonfirmasi Saburomedia.com pendiri PAUD SASTRA, Nurwahyuni Haryanto membenarkan rencana penutupan PAUD yang dikelolany aitu, ia mengatakan rencana yang di lakukan pemerintah Negeri Wolu di karenakan mendapat kritikan dari masyarakat setempat tentang, Penerimaan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) yang tidak merata.

Haryanto pun berangapan apa yang dilakukan oleh saneri merupakan sala satu pembodohan dan bukti ketidakadilan terhadap masyarakat, ketika ada masyarakat maupun aktifis yang mengriktik pemerintahan negeri mengenai kinerja pemerintahan negeri yang tidak sesuai prosedur.

Disisi lain juga Haryanto mengatakan, apa hubunganya PAUD dan BLT ? “ Bukanya mencari solusi ketika mendapat kritikan malah mau menutup PAUD SASTRA inikan aneh,” tanya Haryanto keheranan.   

Lanjutnya, Apalagi jika membiarkan sekolah di tutup berarti membiarkan kebodahan. Pasalnya PAUD juga merupakan salah satu tujuan UUD 1945 yaitu mencerdaskan Kehidupan Bangsa. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *