SABUROmedia, Masohi – Bupati Kabupaten Maluku Tengah Tuasikal Abua, melantik dan mengambil sumpah sembilan Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) di wilayah kerja pemerintahan kabupaten Maluku Tengah, yang berlangsung pada Sabtu (30/5/2020), Bertempat di Baileo Soekarno, Masohi.

Bupati Maluku Tengah Tuasikla Abua dalam sambutanya mengharapkan agar mereka yang baru saja dilantik baik itu sebagai Kepala Pemerintahan Negeri Definitif maupun selaku pejabat untuk bisa langsung bekerja menata dan mengelola pemerintahan disetiap desa/negeri secara baik dan benar.

Mereka yang baru dilantik, kata bupati, adalah orang-orang terpilih yang memiliki kemampuan dalam memimpin desa/negeri masing-masing dalam rangka membuat perubahan besar disetiap pembanguan guna mewujudkan kesejateraan masyarakat disetiap desa/negeri yang dipimpin.

Selain itu, Tuasikal juga mengharapkan dalam penyaluran bantuan sosial baik berupa, BLT, BST, Sembako dan PKH harus tepat sasaran, sementara menyangkut Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa, maka tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada pihak pemerintahan negeri, Kepala Pemerintah Negeri, perangkat Pemerintah Negeri (Perneg) dan Saniri Negeri, termasuk didalamnya TNI, POLRI, ASN baik yang masih aktif maupun telah pensiun.

Pembagian bantuan juga , kata Tuasikal, tidak boleh dobel kepada penerima, ia mencontohkan, jika ada warga telah menerima BLT maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan lagi menerima bantuan sosial lain seperti PKH, BST, dan Bansos Sembako.

Pelaksanaan pelantikan Sembilan Kepala Pemerintahan Negeri(KPN) oleh bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, yang berlangusng di lokasi baileo Soekarno kota Masohi, terlihat tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19. Kepala pemerintahan yang dilantik, masing-masing lima diantaranya adalah Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Definitif dan empat lainnya berstatus masih sebagai pejabat KPN, mereka adalah Rony Willem Karesina, sebagai KPN Wotay, La Alwi, penjabat KPN Administratif Gale-gale, Rivi Ramli Nukuhehe sebagai penjabat KPN Seith, Adolf Sinmiasa, sebagai KPN Kokroman, Ronny Corneles Amrosila sebagai KPN Negeri Watludan, Julius Lasamahu sebagai KPN Liang Awaia, Denun Wally, sebagai penjabat KPN Horale, Sarjan Tehuayo sebagai KPN Yaputih, Salmon Jhony Kolohuwey sebagai penjabat KPN Herlau.(SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *