SABUROmedia, Palas – Siang hari yang cerah dan terik dengan angin sepoy – sepoy di hari ke IV lebaran Idul Fitri 1441 27/5/2020 H dimanfaatkan warga untuk bersantai sejenak setelah makan siang dan ibadah shalat zuhur sebelum melanjutkan aktkifitas. Ada yang diteras rumah dan ada yang dibawah pohon.
Istirahat warga Desa Harang Jae Kecamatan Ulu Sosa Kabupaten Padang Lawas Prov. Sumatera Utara tiba – tiba terusik oleh teriakan seorang warga yang melihat ada warna putih – putih yang terlihat dari sebuah bukit yang tak begitu jauh dari permukiman warga sebelah utara Desa Harang Jae
Setelah di perhatikan secara seksama ternyata putih – putih yang keluar dari bukit yang dinamai warga Bukit Malou itu adalah kepulan asap dan mulai tebal dan menggelap.
Warga kemudian melaporkannya kepada Kepala Desa Harang Guntur Hasibuan yang saat itu sedang merapikan dan mengecek berkas bantuan warga. Dengan sigap Pria berbadan tegap ini langsung menghubungi BabinKamtibmas Sektor Kec. Ulusosa Bripka Bandaharo Harahap.
Kepala Desa bersama beberapa warga. langsung menuju ke Bukit Malou
Johan Hasibuan, emri Hasibuan, Sudin Nasution, Makmun, Ali Arjo Hasibuan dan BabinKamtibmas.
“Sesampinya kami di lokasi jam 15:05 wib,tepat dugaan kami bahwa kebun warga pasti ada yang terbakar.” kata Guntur Hasibuan.
Dengan alat seadanya seperti kayu dan ranting ranting Kades yang dibantu warga dan petugas langsung memadamkan si Jago Merah yang melahap kebun karet/getah seorang warga.
“Akhirnya jam 17:45 setelah berjuang hampir 3 jam api dapat kami padamkan” kata Guntur Hasibuan ditemani Anas Nasution dan beberapa warga lainnya.
Anas Nasution pemilik kebun yang dilalap si Jago Merah mengatakan hampir semua kebunnya terbakar sekitar 3 hektare. “semua hitam padahal mulai produksi” katanya terduduk lemas.
Sementara kerusakan dan kerugian ditaksir ratusan juta. Sampai berita ini dirilis, Sumber Api belum di ketahui penyebabnya, untuk sementara dugaan masih faktor alam, panas cuaca, kurang kelembapan dan keringnya dedaunan. Ujar Kepala Desa Harang Guntur Nasution dan BabinKamtibmas Bripka Bandahato Harahap. Semoga hal ini tidak pernah terulang lagi.(SM)