SABUROmedia, Ambon – DPW P3DI Maluku Desak Pemerintah Untuk Secepatnya Salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat  yang membutuhkan sebelum lebaran.

Hal ini disampaikan Ketua P3DI Maluku Risnawati Basanunggu, SP.d mendesak pemerintah agar secepatnya menyalurkan Dana Bantuan BLT kepada masayarakat, mengingat Tinggal beberapa hari lagi sudah lebaran idul fitri 1441 H.

Di akui memang Data yang tumpang tindi di mana data dari dinas sosial yang penerima BPNT,PKH,KKS,Dan BST tumpang tindi yang mana data Nama penerima BPNT nama suami namun di bantuan lain terdapat nama istri.

P3DI berharap data yang ada di dinas sosial atau dinas lain yang berkaitan dengan bantuan masyarakat agar cepat memasukan data ke kantor Desa Atau Negeri agar secepatnya di verivikasi data jangan sampai nama dobel untuk mendapatkan dana bantuan.

Pengurus P3DI berharap dengan selesainya ferivikasi data dari tingkat desa utk melanjutkan kepada dinas terkait agar secepatnya di tangani…saya rasa di tempat lain di provinsi lain sdh pembagian BLT hampir tiap Desa kepada masyarakat langsung tanpa buka rekening masing” KK di serahkan dengan sebesar 600.000 Rupiah bahkan kalau perlu dua bulan punya harus di salurkan pada April dan Mei 2020.

 “ Saya berpikir tidak perlu di persulit bagi Masyarakat yang mendapatkan BLT kalau bisa tidak perlu buka rekening di berikan secara tunai saja dari pemerintah Desa dan yang menyaksikan pihak” yang berkompoten di dalamnya,”ujarnya.

Lanjutnya Saya berpikir Dana BLT khusus utk Dana Desa biarkan Pemeerintah Desa yg menangani rumah tangganya sendiri tanpa campur tangan dari pihak manapun.

Namanya juga Dana Desa pemerintah kota atau kabupaten cuma sebatas mengontrol yg bertangung jawab penuh juga pemerintah Desa kalau pun ada Pmeerintah Desa Yg melangar aturan yaa.. itu resiko dia berani berbuat berani bertangung jawab.

Saya berharap pemrrintah agar secepatnya menyalurkan dana Bantuan BLT sebelum Lebaran karena masyarakat sangat mem butuhkan, Semoga Badai non alam ini cepat berlalu.Tetap patuh kepada, aturan pemerintah, Tedoh dalam rumah, Jaga jarak, Pakai masker, Jaga kebersihan, Utamakan cuci tangan. (SM)