SABUROmedia, Ambon – Pergerakan Pelajar Maluku (PPM) mengakui pernah melakukan demonstrasi meminta untuk mencopot Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku. Namun Demonstrasi tersebut merupakan perhatian terhadap pembangunan di Maluku.

“Aksi yang di lakukan oleh kami (PPM) di KPK dan Kementrian PUPR itu bentuk perhatian kami untuk pembangunan Bendungan Way Apu” kata Usra Waiulung, Ketua PB PPM Bidang Hukum dan Advokasi, melalui pesan Watshap kepada Saburomedia.com Jumat (08/05/2020).

Dikatakan aksi tersebut digelar untuk mengingatkan dan memberikan apresiasi serta dukungan kepada Kepala BWS Maluku dan PPK Bendungan Way Apu yang selama ini telah berusaha bekerja melakukan yang terbaik untuk Maluku.

” Tuntutan kami (PPM) agar proyek ini dapat berjalan lancar, buktinya saat ini proses pembangunannya sangat luar biasa dan tuntas maka kita butuh kerjasama saling mengingatkan dan pada intinya kita saling medukung, ” tambahnya.

Sementara itu Ketua Umum PB PPM Rimbo Bugis menambahkan jika pihaknya dan berbagai elemen masyarakat wajib membantu serta memberikan support untuk Kepala BWS Maluku dan jajaran agar terus melakukan yang terbaik.

“Kami (PPM) telah mendapat penjelasan dari Kepala BWS Bapak Haryono banyak sekali tentang tuntutan kami. Setelah kami diberi penjelasan kami yakin beliau tipe orang yang dengan tulus dan pekerja keras dalam membangun Maluku,” terang Rimbo.

” Semua hal yang terkait dengan penanganan dampak sosial kemasyarakatan untuk pembangunan bendungan Way Apu itu ada acuannya dan tertuang dalam Perpres 62 tahun 2018, yang intinya bahwa tim terpadu dibentuk dengan SK Gubernur untuk melaksanakn proses pemberian santunan yang besarannya dinilai oleh tim KJPP” tegas Rimbo sebagaimana yang dijelaskan Kepala BWS Maluku, Haryono.

Di tempat terpisah ketua LAMI Maluku juga memberikan aspresiasi atas aksi PPM yang telah memberi dukungan setelah mendapat penjelasan dari pihak balai, menurutnya aksi ini ada bentuk rasa cinta dan peduli terhadap pembangunan di Maluku, kritik dan saran yang di sampaikan dalam aksi ini akan menjadi catatan khusus kepada pihak balai agar dalam melakukan pembangunan di Maluku harus fokus dan sesuai aturan yang berlaku.

Lami Maluku juga menjelaskan bahwa pembangunan bendungan Way Apu saat ini terus berjalan, dan pihak balai dan pihak ketiga akan terus berupaya melakukan yang terbaik hingga pekerjaan ini akan selesai sesuai yang di targetkan,

jalan masuk menuju bendungan way apu sudah dikerjakan  begitu juga Pekerjaan Shotcrete tebing dan lerengny, pihak balai dan kita mempunyai cita cita yang sama semoga pekerjaan bendungan way apu berjalan lancar sesuai rencana olehnya itu mari bersama kita dukung memberi support serta rasa nyaman kepada pihak balai dan pihaj ketiga yang menangi pekerjaan ini agar cepat selesai sehingga bermanfaat untuk Maluku dan masyarakat Buru pada khususnya”ajak Rumfot. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *