SABUROmedia, Fakfak – Sepanjang Jalan Izak Telussa , Fakfak Papua Barat menjadi salah satu pusat kuliner yang setiap tahun di bulan puasa menjajakan aneka takjil. Berbagai menu makanan bisa dicari di sini dengan harga yang cukup terjangkau.
Aneka menu buka puasa ini bisa dijumpai di sepanjang Jalan ini, tepatnya di Areal Masjid Jami kota. Di sana bisa temukan sejumlah pedagang takjil yang menjual jenis makanan/minuman mulai dari seperti gorengan, Asida, kolak, puding, pisang asar, es buah, es pisang ijo dan makanan/minuman takjil lainnya.
Harga yang ditawarkan juga sama antara pedagang takjil satu dengan yang lainnya. Aneka jajanan takjil dijual dengan harga yang murah.
“Disini harganya sama semua rata-rata. Kolak Rp 10.000, Asida Rp 10.000, puding Rp 5.000, kalau gorengan dijual dengan harga 3 potong Rp 5.000. Semuanya standnya sama harganya,” kata salah satu pedagang takjil Siti (42) ketika berbincang dengan Saburomedia.com di lokasi, Jl. Izak telussa, Fakfak Papua barat, Kamis (07/5/2020).
Siti mengatakan, mayoritas pedagang mulai membuka dagangannya pukul 15.00 WIT hingga 18.30 WIT. Lapak pedagang takjil mulai ramai disinggahi warga yang hendak berbuka puasa pada pukul 17.00 WIT.
“Saya buka biasanya pukul 15.00 WIT siang sampai magrib pukul 18.30 WIB baru tutup untuk Sholat Magrib. Saya sehari bisa bawa 60 gorengan satu macam, kalau kolak ya paling 25 saja,” imbuhnya.
Siti mengatakan para pedagang takjil ini adalah warga Pantai Raja yang tinggal di ruas jalan Izak telussa. Penjualan takjil seperti ini dikatakannya sudah lama berlangsung setiap bulan puasa.
Ramadhan kali ini berbeda dengan Ramadhan sebelumnya, karena adanya Wabah Covid 19 yang membuat semua orang harus melakukan social Distancyng, itu berpengaruh kepada ramainya pembeli yang datang, banyak juga beli melalui via Telepon dan anak saya yang mengantarkan ke orang-orang yg memesan.
“iya Alhamdulillah lumayan bisa buat belanja didapur dan kebutuhan sehari-hari terpenuhi dari jualan takjil. Ini berkah ramadhan semoga wabah covid 19 ini segera pergi agar semua orang dapat beraktifitas dengan normal lagi,” Ujar Siti.(SMF)