SABUROmedia, Ambon – Hampir dua bulan sejak kasus pertama Covid-19 ditemukan, dampak pandemi ini langsung menghantam semua sektor, termasuk media. Sejak akhir April 2020 lalu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mulai menerima laporan baik secara formal melalui form pengaduan daring maupun secara informal.

Pengaduan yang masuk bermacam-macam, mulai dari keluhan terhadap perusahaan media yang tak memberikan alat pelindung diri (hand sanitizer, masker, dan sebagainya), tuntutan kerja berat di masa pandemi, pemotongan gaji, pemangkasan kuota berita harian bagi kontributor, pemutusan kontrak kerja secara mendadak, pembayaran Tunjangan Hari Raya dengan cara diangsur, perumahan karyawan tanpa digaji, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Pengaduan diperkirakan akan terus meningkat selama pandemi Covid-19 belum berhenti dan pembatasan sosial masih diterapkan.

Dalam situasi darurat, jurnalis dan pekerja media tetap terus bekerja menyampaikan informasi- informasi terbaru kepada publik. Semua itu dijalankan untuk memberikan panduan kepada masyarakat agar bisa selamat dari wabah luar biasa ini.

Karena itulah, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh (Mayday) dan Hari Kebebasan Pers Sedunia (World Press Freedom Day), AJI akan menggelar kampanye daring Mayday dan World Press Freedom Day yang fokus pada perjuangan hak-hak jurnalis/Pekerja media di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini seperti disampaikan Ketua AJI, Abdul Manan dalam surat edaran bernomor : 021/AJI-Bid/IV/2020, perihal seruan Mayday dan WPFD 2020 yang juga diterima Saburomedia.com Jumat (01/05/2020).

Dalam seruannya itu, Abdul Manan meminta kepada seluruh AJI Kota untuk turut mengawasi dan melaporkan kasus-kasus ketenagakerjaan di setiap daerah.

Mengajak seluruh AJI Kota untuk mengikuti kampanye daring Mayday dan World Press Freedom Day. Membuat konten kampanye berupa video dan grafis tentang perjuangan hak-hak jurnalis/Pekerja media. Bagi yang tidak bisa membuat konten bisa menyebarkan konten AJI Indonesia. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *