SABUROmedia, Ambon – Menyemarakan ramadhan tahun ini para pemuda Negeri Liang saling bersaing dalam kreasi mural untuk menghiasi pelataran-pelataran gang-gang yang menjadi titik kumpul para pemuda di dalam negeri.

Walau sempat di tempa musibah gempa 6,8 SR beberapa bulan lalu, Negeri yang terletak paling ujung di pulau Ambon tepatnya di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) ini kini mulai bangkit walaupun dalam kondisi pandemik yang sedang di landa bangsa ini.

Para pemuda menjadikan mural sebagai sarana trauma hilling paska gempa sekaligus menunjukkan rasa gembira menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Beberapa tempat atau gang dijadikan sebagai media mural yakni Gang Genvaster, Sparta Lisbon, Cilivofer, Alamsyah, Genvrus dan Daboribo.

Kreasi mural ini merupakan hasil karya para pemuda di masing-masing gang. “ Kreasi Mural ini sebagai wujud gembira menyambut ramadhan sekaligus menghiasi lingkungan agar tetap indah,” ujar Janis Opier saat ditemui Saburomedia.com disela konsentrasinya mengkreasikan tembok di lingkungannya, Gang Alamsyah, Selasa (28/04/2020).

Hal yang sama juga disampaikan beberapa pemuda yang Nampak antusias memperindah gangnya dengan kreasi mural.

Dikatakan, kreasi mural ini dibuat dengan menggunakan uang hasil patungan para pemuda dan swadaya beberapa warga lainnya,” kegiatan ini sebagai bentuk inisiasi Bersama pemuda Negeri yang terlaksana atas partisipasi pemuda dimasing-masing gang dengan anggaran hasil patungan,”terang Abg Dade Lessy salah seorang pemuda dari Genvaster.

Para pemuda ini mengharapkan dari kegiatan kreatifitas para pemuda kiranya pemerintah Negeri Liang dapat melirik kreatifitas para pemuda ini dan mereka berharap ini bisa menjadi media permersatu pemuda dari berbagai gang yang ada di negeri Liang sehingga bisa mengurangi tingkat kenakalan pemuda di negeri ini.

Mungkin kedepannya pemerintah negeri bisa membuat program kegiatan bertema ” kreasi dan aksi negeri bersih” guna mengembangkan bakat para pemuda di negeri ini serta menjadi daya tarik agar warga bisa kembali ke rumah-rumah mereka yang sempat runtuh akibat gempa,” harap Faqi Samual salah satu pemuda di sparta Lisbon. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *