SABUROmedia, Ambon – Bantuan Langsung Tunai atau BLT yang dikucurkan oleh Pemerintah guna menekan berbagai dampak yang dirasakan Masyarakat akibat Pandemi Covid-19 sedang hangat diperbincangkan.
BLT yang nantinya dikelola oleh Pihak Desa ini tentu saja sangat diharapkan oleh Masyarakat, apalagi dalam kondisi yang serba sulit saat ini, olehnya itu penyalurannya harus tepat sasaran.
Hal ini disampaikan oleh salah satu Mahasiswa asal Desa Lokki, Kabupaten Seram Bagian Barat, Syawal Tamher saat berbincang dengan Saburomedia.com, Kamis (23/04/2020).
Ia berharap agar Pemerintah Desa Lokki dapat bijak dalam melakukan pendataan sehingga BLT yang nantinya diterima oleh masyarakat benar-benar tepat sasaran sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tamher menjelaskan sesuai dengan Permendes no 6 Tahun 2020 Sudah jelas bahwa yang akan menerima BLT adalah keluarga miskin non PKH yaitu orang-orang yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata, serta mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis.
Sementara untuk mekanisme pendataan yaitu dilakukan oleh Tim Relawan Desa Lawan Covid_19 dan Poin pentingnya adalah Pendataan Terfokus Mulai dari RT.
” Pada titik pendataan inilah Pemerintah Desa dalam hal ini Pejabat Desa harus Melakukan kontroling dengan Baik,agar apa yang diharapkan bisa tercapai yaitu tepat sasaran.
Pasalnya sudah bukan rahasia Lagi Bahwa Kongkalikong Masih juga terjadi sampai Kepada Tingkat yang paling Bawah, atau istilah kerena tergantung siapa yang punya orang dalam, tentu hal itu sangat tidak diInginkan Terjadi. Jelasnya
Olehnya itu ikhtiar untuk menghindari Covid-19 itu perlu,tetapi mengawasi BLT agar tepat sasaran juga penting. Sebab sudah menjadi identitas Mahasiswa sendiri yaitu Agen Sosial Of Control.(win)