SABUROmedia, Manokwari – Ketika kehawatiran Masyarakat terhadap bahaya mematikan corona virus disease covid19, kabar duka berpulangnya sang pemimpin, Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan menyebar begitu cepat, melalui sosial media dan pesan berantai whatsaap grop
Satu sama lain warga Manokwari saling bertanya atas kebenaran kabar tersebut, rasanya banyak yang tidak percaya atas informasi duka itu. Demas Mandacan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit dokter al-azhar milik TNI AL, Manokari tepat pukul 19.00 wit pada Senin 20 April 2020. Ia dikabarkan jatuh di Kamar Mandi kemudian dilarikan ke UGD.
Pasalnya, Pemimpin yang dianggap sebagian kalangan sebagai tokoh Plurasime di Manokari itu baru saja beberapa jam tersiar kabar duka itu, melakukan pertamuan bersama beberapa Bupati di Manokari raya dengan Gubernur dan Forkopimda Papua Barat.
Pria yang kerap disapa Basman itu dikenal tegas ketika kebijakan yang telah disepakati kemudian dilanggar, hal ini nampak pada jumat 17 april lalu ketika ia turun sendiri menghadapi sebagian warga dan Pimpinan Majelis Rakyat Papua MRP Papua Barat yang menolak tempat isolasi bagi pasien positif covid19.
Dalam kebijakan anggaran menghadapi pandemi corona virus saat ini di manokwari, Demas selqku Bupati tentu memikirkan keberlangsungan hidup rakyat sehingga dikucurkan anggaran sekitar Rp 18 Milyar untuk belanja bantuan sosial kepada masyarakat.
“Jadi Bantuan ini lita sudah minta lurah serta RT/RW melakukan pendataan, sehingga nanti dibagikan kepada warga yang terkena dampak selain ASN dan TNI Polri yang meliliki gaji tetap dan mendapat jatah beras” pesan Dmas Paumus Mandacan, Bupati Manokwari Jumat pekan lalu.
Selain itu untuk melindungi rakyat Manokwari dari corona virus, Almlarhum Demas Mandacan sudah jau hari menyurati pihak Maskapai penerbangan agar memberikan pelbatasan terhadap penumpang yang bukan warga manokwari sementara masuk di Daerah ini, agar memutus mata rantai penyebaran.
“Jadi yang boleh masuk hanya orang ber ktp Manokwari, yang tidak ber ktp Manokwari dikecualikan kepada TNI dan Polri serta tenaga medis dari luar yang ditugaskan di Manokwari”
Hal yang dilakukan sebelum Ia pergi untuk selamanya meninggalkan Rakyatnya, Demas Mandacan selaku Bupati telah menyurati Perbankan agar memberikan kelonggaran terhadap Debitur pelaku usaha kecil yang ada di Manokwari menindak lanjuti Surat Otoritas jasa keuangan ojk
“Itu saya sudah bikin surat, menindak lanjuti intruksi presiden dan juga OJK, untuk perbankan memberikan keringanan pada mereka yang kredit sampai tahun yang akan datang setemah covid19 ini berakhir” pesan Almarhum Bupati Demas Paulus Mandacan. (SM)