SABUROmedia, Jakarta – Kemarin BKPM kembali menerima bantuan dari Grup Cheil Jedang (CJ) Indonesia untuk membantu penanggulangan wabah COVID-19 di Indonesia.
Hal ini disampaikan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, Rabu (15/04/2020).
Dijelaskan bahwa sebagai informasi, Grup CJ ini sudah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 1988 dan sudah masuk ke berbagai sektor diantaranya industri perfilman dan bioskop, makanan, serta pakan ternak. Untuk makanan, Grup CJ hadir di Indonesia sejak tahun 2011 melalui merk Tous Le Jours.
Donasi Grup CJ senilai Rp 4 miliar ini diberikan dalam bentuk alat kesehatan (rapid test kit dan hand sanitizer) dan produk makanan serta minuman bergizi berupa roti dan susu.
“ Secara simbolis kami menyerahkan bantuan ini kepada perwakilan Puskesmas Kebayoran Baru, Ketua Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia), dan perwakilan pengemudi Gojek dan Grab yang semoga dapat membantu menujang operasional mereka sehari-hari, karena teman-teman ojek online ini salah satu yang terdampak langsung situasi saat ini,”ujarnya.
Selain itu, kata Bahlil Grup CJ Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan bantuan 200.000 roti dan 200.000 susu dalam kemasan serta 1.000 liter hand sanitizers. Makanan dan minuman bergizi ini akan didistribusikan secara bertahap selama 20 hari kedepan.
Donasi ini akan disalurkan ke rumah sakit pemerintah dan rumah sakit BUMN yang menjadi rujukan COVID-19 di Jabodetabek, puskesmas, juga komunitas terdampak wabah COVID-19 seperti para pengemudi ojek online. Khusus untuk rapid test kit, bantuan ini baru akan tiba akhir bulan April dari Korea Selatan.
“ Terima kasih kami sampaikan kepada Grup CJ Indonesia atas bantuannya. Tentunya ini merupakan simbol nyata keeratan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan,” tandasnya.
Ditambahkan, BKPM akan terus membantu mengkoordinasikan segala bentuk bantuan yang telah diterima selama ini dari berbagai pihak agar dapat dimanfaatkan dengan baik bagi para tenaga medis dan teman-teman ojek online yang terdampak langsung dari wabah COVID-19.
BKPM juga akan terus melalukan koordinasi dengan para investor dalam negeri dan investor asing untuk dapat bahu membahu dalam membantu penanggulangan wabah COVID-19 di Indonesia. “ Dengan kebersamaan insya Allah kita dapat melewati semua ini,” tutupnya. (SM)