Oleh : Oman Lukmanul Hakim M, s (Ketua.KNPI Asahan)

SABUROmedia, Asahan – Membasmi peredaran narkoba tidak kalah penting dibanding dgn virus Corona, karena setiap detik ada yang menjadi korban dari narkoba tersebut. Melihat semangat seluruh lapisan masyarakat di mulai dari pemerintah beserta aparat penegak hukum di negeri kita ini yg cukup serius mengantisipas.

penyebaran virus corona kita sangat yakin dan percaya bahwa masyarakat di negeri ini masih memiliki kepedulian dan rasa saling menyayangi sesama saudaranya. Oleh karena itu wajib hukumnya bagi kita semua untuk menuntaskan persoalan bahaya laten narkoba yg sedang menerpa negeri kita yg kita cintai ini. Kalau bukan mulai sekarang, kapan lagi kita mengatasinya? Kami yakin dan percaya bahwa narkoba akan musnah jika kita memperlakukannya seperti mengatasi wabah Corona, karena virus Corona yg tidak terlihat wujudnya Insha Allah mampu kita atasi, apalagi Narkoba yang jelas-jelas nyata wujudnya.

Perlu kita sadari bahwa Corona mematikan kita seketika, sedangkan narkoba mematikan masa depan bangsa ini.

Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Heru Winarko menyebutkan, ada peningkatan peredaran narkoba selama tahun 2019 dari tahun sebelumnya sebesar 0,03 persen. Pengguna paling banyak berusia 15 hingga 65 tahun dan menembus angka tiga juta orang. Narkoba ini bukan hanya di Indonesia, di seluruh dunia hampir sama. Tapi di Indonesia kita meningkat 0,03 persen. Lebih kurang jumlahnya 3.600.000 yang menggunakan (narkoba) di Indonesia.

Menurut data tersebut diatas bisa kita lihat bahwa Narkoba jauh lebih berbahaya karena dampaknya bisa menimbulkan aspek-aspek lain, misalnya Kematian, Kejahatan, dll.

Untuk itu, mari bersama-sama kita mengantisipasi peredaran Narkoba ini seperti menghadapi Covid-19, maka dengan begitu kita bisa optimis terhadap generasi muda kedepan untuk melanjutkan estafet Bangsa Indonesia ini. (**)