SABUROmedia, Ambon – Dunia ini sedang dihadapkan dengan pandemik covid19 atau yang lazim disebut virus corona. Semua warga di dunia saat ini tidak hanya cemas tetapi juga sedang berusaha sungguh-sungguh untuk melawan persebarannya dengan kewaspadaan diri dan usaha-usaha pencegahan mandiri dengan jalan mengembangkan pola hidup besih dan sehat. Kalahkan kecemasan itu dengan ketekunan di dalam mengerjakan apa yang baik yang mendatangkan untung bagi diri kita, sesama dan alam ciptaan tuhan, sambil teruslah berdoa (1 Tesalonika 5: 17).

Berkaitan dengan situasi dan perkembangan terkini kasusu covid19 di Maluku, satu kasus di kota Ambon (22 Maret 2020) dan Maluku Utara, satu kasus di kota Ternate (23 Maret 2020) dan kecenderungan meningkatnya Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di hampir semua Kabupaten Kota di Maluku dan Maluku Utara sesuai data resmi dari satgas penanggulangan covid19 di setiap provinsi dan Kabupaten kota, juga secara nasional dan dengan belajar dari cara penyebaran virus serta langkah-langkah pencegahannya, maka kami meminta saudara-saudara untuk meningkatkan usaha pencegahan diri secara mandiri pada masing-masing pribadi dan dimasing-masing rumah dengan terus berusaha menumbuhkan semangat iman dan pengharapan sesuai hikmat yang dikaruniakan Tuhan kepada Kita (Amsal 27:12) pola hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah tindakan pencegahan dini mandiri yang harus diperhatikan masing-masing orang dan keluarga tanpa harus menunggu pada ada tidaknya anjuran atau pesan dari siapa pun.

Bahwa gereja terpanggil untuk melayani umat, bangsa dunia dan alam semesta ciptaan Tuhan dengan menghadirkan tanda-tanda damai sejahtera (baca: Lukas 4:18-19) dan dalam situasi seperti ini gereja dituntut untuk memelihara seluruh jemaat dann masyarakat luas sebagai tindakan iman. Gereja harus berusaha membantu upaya pengurangan angka penyebaran virus dan mencegah penularan kepada orang lain. Gereja harus terus berdoa agar dunia, bangsa daerah dan keluarga serta semua masyarakat menyikapi situasi ini dengan hikmat dan tuntunan roh kudus.

Untuk itu pesan gembala ini disampaikan sebagai cara dan panggilan gereja di dalam bangsa dan dunia guna membantu usaha mencegah penyebarannya bahkan menurunkan angaka persebarannya agar virus ini bisa berakhir. Kami berpesan sambil menjelaskan beberapa hal kepada saudara-saudara, yaitu:

  1. Berdoalah dan mintalah dalam doamu agar Tuhan menguatkan hati kita dalam situasi seperti ini, terlebih lagi doakan para dokter dan tenaga medis yang bekerja digaris terdepan untuk menangani kondisi ini. Mintalah penyertaan Tuhan kepada mereka juga keluarga mereka, berdoalah juga agar Tuhan berkarya dalam proses pengobatan dan perawatan ODP, PDP dan pasien yang telah positif corona (Efesus 6; 18) ketahuilah bahwa di Maluku dan Maluku Utara, tenaga dokter Dan tenaga medis yang bertugas tidak terlalu banyak, tentu dengan peralatan medis dan laboratorium yang juga masih perlu ditingkatkan. Mereka tentu bekerja tidak henti, dan meninggalkan keluarga mereka juga. Maka dengan berdoa kita membantu agar angka ODP,PDP terus menurun. Yakinlah bahwa, secara medik penyakit ini dapat disembuhkan, sebagaimana telah terjadi juga dibeberapa provinsi di Indonesia dan di negara lainya, termasuk di cina, sebagai lokasi pandemik ini.
  2. Seiring dengan telah adanya kasus covid19 positif di Maluku dan Maluku Utara sesuai dengan pernyataan resmi pemerintah di masing-masing provinsi, maka kami menghimbau saudar-saudara untuk mengikuti arahan pemerintah dengan turut:
  3. Jaga k esehatan diri dan keluarga (mencuci tangan setiap 15 menit, memelihara kebersihan tubuh sanitasi lingkungan rumah, sirkulasi udara dalam rumah.
  4. Terapkan penjarakan jaga jarak antara diri kita dengan orang lain (sosial distance) termasuk didalam rumah.
  5. Perhatikan semua anjuran kesehatan termasuk dalam penggunaan peralatan rumah tangga dan perlengkapan pelindung diri bagi individu atau masing-masing anggota keluarga.
  6. Batasi dan bila perlu tidak keluar rumah, kecuali untuk hal-hal urgent terutama bila ada langkah pemerintah untuk periksa dini covid 19 periksakanlah diri saja, jangan takut sebab itu adalah langkah yang baik untuk mengetahui kondisi diri masing-masing demi penanganan terbaik bagi kepentingan bersama.
  7. Hentikan aktifitas keluar daerah baik dalam kota maupun antar pulau dalam provinsi dan ke provinsi lainnya, sebab pada wilayah pulau-pulau di maluku /maluku utara, saran kesehatan belum tersedia secara merata.
  8. Kepada semua orang tua untuk mendampingi anak yang masih bersekolah dalam aktifitas belajar di rumah.
  9. Sebagai gereja, kami sedari bahwa iman saudara-saudara kepada kristus tidak akan luntur oleh kondisi apapun. Dengan berbesar hati kami sadari bahwa saudara-saudara pun telah cemas oleh karena pekerjaan kami yang mungkin tidak sesuai dengan tingginya kecemasan saudara-saudara. Namun kami harus meyakinkan saudara-saudara bahwa kami tidak berhenti berpikir, berdoa, berkoordinasi dan menyaring setiap informasi mengenai keadaan ini. Kami pun sadar bahwa tingkat penyebaran virus ini dimasing-masing tempat berbeda-beda. Tetapi kami mohon dimengerti bahwa sesuai data yang ada telah ada ODP dan PDP di semua Kabupaten kota, karena perjalanan masuk keluar daerah yang tidak tercegah. Keputusan apapun yang kami sampaikan harus turut pula mejawab pergumulan iman saudara-saudara akan banyak hal. Kami pun harus memperhatikan agar jangan sampai semuai ini membuat kita saling berbantahan termasuk mengukur kadar iman seorang akan lainnya. Untuk itu kami menyampaikan:
  10. Ibadah –ibadah gereja sudah saatnya dalam kondisi pandemik ini, dilaksanakan dengan metode ibadah rumah/BINAKEL, sebagaimana awalnya dilakukan oleh orang-orang percaya pada gereja perdana (kisah para rasul 2:41:47;4;32;37) dengan demikian, untuk sementara:

. aktifitas sekolah Minggu dan aktifitas TPI dilakukan secara mandiri dimasing-masing rumah anak. Para pengasuh dapat mengirimkan bahan ajar kepada orag tua untuk mendampingi anak dalam aktifitas tersebut secara manual atau online, namun diharapkan agar setiap orang tua melakukan tanggungjawab tersebut melalui pembinaan dan pengajaran iman kepada anak-anaknya.

. Ibadah wadah pelayanan perempuan, wadah pelayanan laki-laki AMGPM cabang maupun ranting, unit yang bisanya dilaksanakan untuk sementara jangan dulu diadakan. Kita tingkatkan ibadah Binakel bersama semua anggota keluarga. Hal ini untuk tetap meninmengingatkan kita pada doa syafaat GPM setiap hari pada jam 20:00 sebagai doa gereja yang pernah dianjurkan pada saat gempa 26 september 2020. Semua materi Bina jemaat kini tersedia secara online dan dapat diunduh melalui website GPM: http://sinodegpm.org: jemaat-jemaat yang memiliki website bisa melakukan hal yang sama atau bisa di share melalui watshap group atau pada nomor pribadi.

. Ibadah syukur hari ualang tahun kelahiran, ualang tahun pernikahan, dilakukan oleh masing-masing kelaurga dengan berdoa dan beribadah bersama. Para pendeta, majelis pendamping unit menuntun doa melalui telepon langsung ataupun video call.

. Ibadah Minggu diadakan dirumah masing-masing kelaurga pada jam 09:00 dengan ditandai dengan bunyi lonceng gereja lonceng ke 1ke 2, ke 3 sebagaimana lazimnya (Mazmur 2;11, 100;2) LPJ GPM akun youtube; SinodeGPM atau radio streaming sinode GPM materi khutbah tertulis dapat diunduh dari website http://sonodegpm.com facebook: Sinode Gereja Protestan Maluku; Instagram; @sinodeGPM para pendeta dijemaat (Ketua Majelis Jemaat dan pendeta Jemaat) harus membuat video khutbah sesuai materi khotbah pada setiap minggu dan dikirim kepada jemaat masing-masing melalui watshap atau share it . pokok doa syafaat disampaikan secara online atau manual kepada setiap kepala keluarga untuk turut didoakan.

. Pastoralia kepada warga jemaat bisa dilakukan dengan cara online melalui telepon langsung video call namun bila harus melalui kunjungan ke rumah jemaat atau dipastori sesuai cara konfensional harap hindari sentuhan fisik berupa jabat tangan.

. Bila tela ada agenda pelayanan ibadah Baptisan Kudus dan pemberkatan nikah dalam tiga minggu kedepan kami mohon agar ditunda pelaksanaannyasambil kita mengatur pola-pola disinfektasi gedung gereja atau usaha-usaha tertentu guna membantu mengurangi penyebaran virus.

. Pelayanan ibadah pemakaman (Makburet) tetap dilayani dengan memohon kewaspadaan diri masing –masing jemaat atau anggota keluarga dan tetap menjaga jarak duduk dalam ibadah. Untuk itu pastoralia keduakaan penting dijalankan terutama masa perkabungan, agar tidak terlalu lama, sehingga tidak perlu menunggu kedatangan anggota keluarga yang ada diluar daerah, sebab kebijakan-kebijakan social distance pun sudah diterapkan di berbagai derah, dalam situasi ini berdoalah agar tuhan melindungi kita semua.

. selama ini pergumulan Majelis Jemaat sebagaimana lazimnya dilakukan dimasing-masing rumah, namun jika diadakan di gereja harap ada pembatasan jumlah, bagi jemaat dengan jumlah majelis jemaat diatas 30 orang, mempraktekan standar kesehatan seperti mencuci tangan dan jaga jarak satu terhadap lain minimal satu meter (1m) di dalam gereja untuk berdoa, kami ingatkan bahwa perjumpaan ini hanya untuk berdoa sehingga hal-hal terkait dengan pelayanan dapat didiskusikan memalaui grup WA.

. Agenda-agenda persidangan klasis GPM dalam Minggu 29 Maret 2020 dan seterusnya ditunda sampai ada pemebritahuan lebih lanjut.

b. Melakukan disnfektasi gedumg gereja dan rumaah jemaat sebab itu :

. Membentuk relawan desinfektasi sebagai bagian dari relawan badan penanggulangan bencana GPM yang bertugas melakukan desinfekatsi atau penyemprotan digedung-gedung gereja rumah warga jemaat. Kami mohon partisispasi anggota AMGPM yang adalah relawan BPB GPM untuk hal ini.

. Memperlengkapi para relawan dan tuagama dengan alat pelindung diri (ADP) berupa sepatu boot, helm, mantel, sarung tangan, pelindung mulut, masker, kacamata google. Bila alat ini sudah sulit diperoleh dapat saja menggunakan sarung tangan tipis dan moutchup. Lebih lanjut akan kami koordinasikan dengan dinas kesehatan.

.  Dalam hal itu gunakan dana penanggulangan bencana pada anggaran pendapatan dan belanja jemaat secara khusus untuk proses penanggulangan covid 19, sebagai bagian dari penanggulangan bencana sebagaimana biasanya dilakukan oleh Gereja Protestan Maluku.

c. dalam beberapa minggu kedepan akan dilakukan peneguhan sidi gereja (Minggu, 5 April 2020) perayaan jumat Agung melalui ibadah Sakramen penjamuan Kudus (Jumat, 10 April 2020) perayaan paskah (Minggu, 12 April 2020) sehingga kami meminta kepada Saudara-saudara agar:

– Ibadah peneguhan sidi Gereja tahun 2020 ditunda sampai pada pemberitahuan selanjutnya. Peneguhan sidi selama ini dilaksanakan pada minggu terdekat dngan jumat agung, sehingga anggota sidi gereja yang baru bisa untuk pertama kaliny merayakan jumat agung dalam wujud perjamuan kudus. Untuk maksud ini dalam tradisi liturgi GPM ada empat dalam setahun diadakan perjamuan kudus. sebab itu penaguhan sidi dilaksanakan pada Minggu, 28 Juni 2020. Sebelum perjamuan kudus minggu 5 Juli 2020. Kami berdoa agar saudara –saudara katekhisan tetap diliputi kuasa dan roh Allah untuk memahami segala keadaan ini, dan dalam semuanya jangan sampai kendor imanmu kepada Kristus.

– Ibadah Jumat agung (jumat, 10 April 2020) dirayakan dimasing –masing rumah Jemaat (kisah para rasul 2;46-47) dengan liturgi yang akan diturunkan oleh LPJ GPM. Karena Jumat Agung ditandai dengan perjamuan kudus maka majelis jemaat tetap melayankan akta persiapan maedah perjamuan (roti dan anggur) dengan tetap memprhatikan standar-standart pencegahan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan sebagainya. Beberapa langkah liturgis yang perlu diperhatikan adalah:

Sesuai liturgi yang akan ditirunkan PJ GPM, yakinlah yesus bangkit percayalah dan berjuanglah membela kehidupan (Roma 6:10-11)

D. Kami menghimbau kepada semua pimpinan klasis dan jemaat untuk sementara menghentikan berbagai program pemberdayaan yang telah ditetapkan agar konsentrasi kita fokuskan kepada penanganan masalah virus corona dengan melakukan peningkatan pelayanan diakonia kepada jemaat yang perlu topangan hereja di masa-masa ini. Hiduplah saling berbagi dan melayani sebab sebab dengan begitu kita sudah memenuhi perintah Kristus (Galatia 6:2)

Akhirnya kami berdoa semoga seluruh dunia ini berada dalam perlindungan dan kasih Allah, semoga Allah sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala suka cita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan roh kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan (Roma 15:13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *