SABUROmedia, Ambon – Gebrakan baru Universitas Iqra Buru (UNIQBU) dalam upaya peningkatan kompetensi mahasiswa dalam bidang pengabdian berbasis inovasi akan dipamerkan melalui penyelenggaraan UNIQBU FAIR 2020, kegiatan ini bertujuan memamerkan hasil inovasi mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) angkatan XVI.
Pameran tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2020, pukul 10.00 Wib – selesai. Bertempat di Auditorium Abdurrahman Tukuboya Jln. Prof. Abd. Rahman Bassalamah, M.Si. Namlea Kabupaten Buru. Pameran hasil inovasi mahasiswa KKN angkatan XVI Uniqbu ini merupakan pameran produk inovasi yang telah dikembangkan para mahasiswa KKN berdasarkan potensi desa yang menjadi lokasi KKN.
Berdasarkan koordinasi dengan BPMD Buru, 10 desa telah dijadkan lokasi KKN mahasiswa Uniqbu angkatan XVI, yaitu desa Namlea, Batuboy, Gogrea, Kubalahin, Kaki Air, Sawa, Waeperang, Lamahang, Waepure, dan Bara.
Ditemui di Uniqbu, ketua LPPM Dr. Saidna Zulfiqar bin Tahir, Lc., M.Pd mengatakan “Tema KKN tahun ini adalah tematik berbasis inovasi dimana paradigm baru akan melekat pada para mahasiswa sebagai Agen of Innovate. Kami membekali mahasiswa dengan teknologi tepat guna (TTG) yang dapat mereka aplikasikan di lokasi KKN berdasarkan potensi unggulan masing-masing desa. Hasil dari penerapan TTG tersebut berupa produk yang akan dipamerkan pada acara UNIQBU FAIR.
Sebagai contoh, potensi desa Bara adalah perikanan, para mahasiswa KKN telah memproduksi kripik ikan momar dan abon ikan yang dapat dielaborasikan dengan BUMDES dalam penyejahteraan masyarakat setempat. Di desa Kubalahin, stok durian yang banyak membuat mahasiswa berinovasi membuat brownis durian dan kripik biji durian. Selain itu, masih banyak lagi produk hasil inovasi mahasiswa KKN Uniqbu seperti sabun minyak kayu putih, air kemasan, tas rajutan, nuget tahu, kripik dan dodol pisang, VCO, dll yang akan dipamerkan pada tanggal 21 maret ini”.
Selain menampilkan produk hasil inovasi berdasarkan potensi unggulan 10 desa di Kabupaten Buru, pameran ini juga akan diisi oleh hiburan live musik dan tarian. Para stakeholder di Kabupaten Buru juga diundang untuk menghadiri dan menyaksikan pameran hasil inovasi tersebut, kedepannya diharapkan adanya sinergitas kampus dan pemerintah untuk tetap melanjutkan dan mengembangkan inovasi yang telah ada dan inovasi lain berdasarkan potensi di tiap-tiap desa secara berkesinambungan dalam mensejahterakan masyarakat Buru khususnya. (SM)