SABUROmedia, Jakarta – Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggagas Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) Ke-2 Tahun 2020. Hal inilah ada bagian kolaborasi antar negara dan antar Pengusaha di kawasan Asia untuk membangun kemandirian Pertanian dan ketahanan pangan Asia.
Melalui acara ini diharapan sinergi dan kolaborasi tersebut dapat terwujud, guna memenuhi kebutuhan pangan di Asia, serta menjadi sentra penyuplai utama pangan dunia kedepannya.
Pertumbuhan penduduk dunia akan meningkatkan kebutuhan pangan, air, dan energi. Apalagi sektor pertanian adalah penyumbang GDP terbesar di kawasan Asia dan menjadi bagian strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan Asia.
Berdasarkan data Divisi Kependukan PBB, jumlah penduduk dunia pada 2019 mencapai 7,7 milyar jiwa, tumbuh 1,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun 1 – 1,2 persen, sehingga dalam beberapa tahun ke depan penduduk dunia bakal mencapai 8 milyar jiwa dan tahun 2030 diprediksi bisa mencapai sekitar 8,5 milyar penduduk.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara ASAFF HKTI 2020, Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing dalam sambutannya pada acara yang berlangsung di Istanah Presiden, Kamis (12/03/2020).
Dalam rangkaian acara ASAFF Tahun 2020 ini, ada berbagai acara pendukung lainnya selain suguhan hiburan, yaitu Talkshow & Sharing Session 1 “ Rempah Nusantara dan khasanah tradisi “; Session 2 “ Rempah dan Gaya Hidup Sehat “; Session 3 “ Mengenal Kuliner Nusantara”; Session 4 “ Super Food & Teknologi Pengolahan Rempah “; Session 5 “ Meraup Peluang bisnis kecantikan dan perawatan tubuh “; Session 6 “ Sehat & Bugar berkat Rempah”; Millenials Agribusiness Forum “ Agritech Startup : The Future Of Indonesian Agriculture “ dan “ Millenial Farming : Digital, Agriculture, Productivity, And Supply Chain Ecosystem “.
Sementara itu, Ketua DPP HKTI Maluku, Dr. Masudin Sangadji., M.Si, yang ditemui disela-sela melihat Stand Pameran yang ada, menyambut baik kegiatan ini, dan berharap banyak informasi maupun pengetahuan di ASAFF ini berupa teknologi pertanian yang dapat kita kembangkan di Maluku nantinya. Seperti, Stand Pameran Gapoktan binaan Dinas Pertanian Jawa Barat ini, hasil olahan pertanian berupa daun teh, kopi, kasbi, cemilan telah dipacking secara baik dan dipasarkan secara massal.
“ Hal ini tidak terlepas dari pendampingan Pemerintah dan HKTI didaerahnya secara maksimal dan focus, sehingga Poktan – Poktan yang ada bisa maju dan sejahtera kedepannya, “ tuturnya.
Sektor pertanian adalah penyumbang GDP terbesar di kawasan Asia dan menjadi bagian strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan Asia. “ Peran dan posisi Asia dalam produksi pertanian global sangat besar. Kolaborasi akan membangun ketahanan pangan negara-negara Asia dan menjamin ketersediaan pangan dunia,” ungkap Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko, saat Konferensi Pers Asian Agriculture and Food Forum 2020 (ASAFF 2020) di Jakarta, Kamis siang (12/03/2020).
ASAFF kedua ini akan diselenggarakan dari tanggal 12 – 14 Maret 2020 di Jakarta Covention Center. “ ASAFF adalah event berkala yang akan menjadi forum pertemuan stakeholders pertanian untuk membahas isu-isu strategis pertanian di kawasan Asia dan membangun kerjasama Government to Goverment (G2G) dan Business to Business (B2B) dalam kebijakan pertanian, budidaya pertanian, teknologi pertanian, dan bisnis sektor pertanian, dalam arti luas pertanian, perikanan, peternakan. (SM)