SABUROmedia, Piru – Adewan Sombalatu seorang tenaga pendidik (Guru) pada SMP PGRI Pulau Buano, Kecamtan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) harus dilarikan ke Puskemas atas sejumlah luka yang dialaminya.
Guru berstatus honorer ini mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang tua siswanya sendiri. Ia dipukuli oleh sala satu orang tua murid yang diketahui bernama Sainudin Ninilow karena tidak menerima hukuman bagi anaknya di sekolah
Informasi yang diperoleh Saburomedia.com dari seorang warga Buano, Faisal Sombalatu menuturkan Adewan Sombalatu, S.Pd. guru honorer, yang menjadi korban kekerasan kini dilarikan di Puskesmas Negeri Buano Selatan untuk mendapatkan penanganan medis.
“ Kini kondisi korban tengah mendapatkan perawatan atas beberapa luka yang dialaminya akibat dianiaya oleh orang tua siswa di sekolah, “ ujarnya, Senin (08/03/2020).
Atas kejadian itu pihak keluarga korban meminta diselesaikan dengan secara hukum. Karena kejadian yang terjadi sudah sangat melebihi batas, criminal.
Kejadian yang barusan terjadi ialah merupakan satu tindakan yang semena-mena dilakukan tanpa menilisik lebih lanjut pokok permasalahan anaknya disekolah. Dalam keadaan tersebut, si pelaku (orang tua) siswa itu sedang dalam keadaan mabuk (miras).
“ Informasi ini penting saya sampaikan, karena sungguh sayang jika hal ini dibiarkan karena justru akan menghadirkan konflik, “ terang Sombalatu.
Hingga berita ini naik cetak belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dari Polsek Huamual Belakang terkait insiden ini. (Kis)