SABUROmedia, Balikpapan – Sambangi Balikpapan, Pengusaha negeri Sabah Malaysia tertarik investasi di bidang infrastruktur.

Sebanyak 24 orang perwakilan Delegasi Pengusaha Negeri Sabah, Malaysia dalam berbagai fokus usaha berbeda, ikut dalam Business Matching 2020 bersama pengusaha-pengusaha di Kalimantan Timur.

Pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi antar pengusaha kedua negara yang bertetangga ini. Juga mengajak pengusaha negeri Jiran untuk berinvestasi di lokasi Ibu Kota Negara ( IKN ) baru di Kalimantan Timur. Pertemuan tersebut diinisiasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu.

Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Provinsi Kalimantan Timur dan Kadin Kabupaten/Kota setempat menyambut delegasi pengusaha Sabah dengan ramah dalam pertemuan bilateral ini.

Ketua Dewan Perniagaan Bumiputera Sabah, HJ Mohamad Ampuan Buntar menyatakan peluang investasi antar kedua negara serumpun ini sangat besar.

“Organisasi kami di Malaysia sama dengan Kadin kalau di Indonesia. Visi dan misinya pun sama. Kita membawa pengusaha maupun pedagang dari Sabah dan sudah membuat business matching di sini. Banyak peluang perniagaan (usaha, red) antara Malaysia dan Indonesia,” ujarnya, Kamis (20/02/2020).

HJ Mohamad Ampuan Buntar berharap niat-niat pengusaha Sabah yang nantinya akan berinvestasi di Balikpapan terealisasi. Pihaknya juga mendukung dan akan terlibat menjadi penyangga.

“Kami juga merupakan negara terdekat jadi kami berencana untuk berinvestasi juga.Banyak sektor yang berpotensi untuk dikembangkan, utamanya infrastruktur. Kalau negara kita mau membangun sesuatu, utamanya adalah infrastruktur,” ungkapnya.

Pihaknya berkomitmen akan menindaklanjuti pertemuan yang dilakukan hari ini. Menurutnya hubungan tersebut timbal balik antara kedua negara. Selain infrastruktur, di sektor pertanian dan perikanan dan bisnis lainnya juga menarik untuk dikembangkan. ” Presiden sudah mengumumkan bahwa pusat pemerintahan pindah di Kalimantan Timur. Semua mata dunia akan fokus disana, pengusaha akan mencurahkan perhatian di sini. Termasuk kita. Apalagi jarak kita (Sabah dan Kaltim) sangat dekat),” pungkasnya. (TK)