SABUROmedia, Ambon – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang di sebut juga dengan Computer Based Tast (CBT) adalah pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan menggunakan Komputer sebagai media ujiannya.

Dalam pelaksaanannya, UNBK berbeda dengan system UN berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. Pemerintah beranggapan, UNBK dapat mengurangi tindak kecurangan siswa dan hemat pengeluaran biaya cetak soal ujian.

Bahkan pemerintah juga sudah mempersiapkan aplikasi khusus dan terbaru bagi pelaksanaan UNBK 2020 ini dan kekurangan-kekurangan di tahun lalu menjadi perbaikan di tahun sekarang.

Berkaitan dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020 ini untuk Provinsi Maluku terkhusus Kabupaten Buru telah 100% melaksanakan UNBK pada tingkat jenjang pendidikan SMP/MTS,SMA/SMK dan MA sederajat meski terdapat beberapa sekolah tingkat SMP/MTs yang melakukan UNBK dengan system pinjam Pakai pada SMA/SMK atau denga istilah menumpang.

Begitu juga dengan SMP Negeri 42 Buru yang akan melaksanakan UNBK secara Mandiri dengan peserta berjumlah 9 siswa semua-nya akan dilaksanakan dalam 1 sesi ujian yang akan dimulai pukul 07.30 – 09.30 WIT. Dan untuk fasilitas computer kami  telah menyiapkan sebanyak 9 unit computer/laptop dengan 1 buah server.

Sesuai dengan rapat panitia yang di ketuai oleh Faisal Marasabessy, M.Pd bersama Kepala Sekolah Bpk. Irfan Sillia, SE.  bahwa persiapan pelaksanaan UNBK SMP Negeri 42 Buru alhamdulilah insyaAllah sudah matang dan siap untuk mensukseskan dan mempersiapakan ujian, dari mulai sarana dan prasarana serta pendaftaran sekolah pada halaman Web UNBK (www.unbk.kemdikbud.go.id).

Kemudian dalam waktu dekat ini pada tanggal 2 – 4 Maret 2020 SMP Negeri 42 Buru akan melaksanakan Gladi Bersih pelaksanaan UNBK tahun 2020 yang sebelumnya telah dilalui oleh teman-teman pada jenjang SMK dan SMA pada beberapa waktu lalu.

Maka dengan adanya kegiatan dan agenda yang panjang ini kami segenap panitia memohon doa dan support nya dari terkhusus seluruh orang tua/wali murid dan umumnya Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten buru serta seluruh Masyarakat kabupaten buru agar sekolah-sekolah pelaksanaan UNBK dan ujian-ujian lainnya pada tahun 2020 tersebut semua dapat berjalan dengan sukses, lancar tanpa hambatan yang mengganggu termasuk ketersediaan jaringan listrik dan internet. (SM)