SABUROmedia, Namrole – Sejumlah nama mulai bermunculan diperhelatan politik Pilkada Kabupaten Buru Selatan (Bursel) 2020. Mulai dari kalangan politisi, birokrasi dan pengusaha mewarnai wacana sosok figur yang hangat diperbincangkan khalayak public Bursel.
Salah satu tokoh yang patut diperhitingkan, adalah Abdurrahman Soulisa atau yang akarab dipangil Bapa Man Soulisa. Sosoknya yang karismatik, santun dan selalu konsisten dalam perkataan dan tindakan menjadikannya salah satu kandidat yang di gadang-gadang banyak menarik simpati masyarakat diperhalatan politik di bumi Lolik Lalen Fedak Fena.
Rekam jejaknya sebagai seorang birokrasi yang handal dan merupakan tokoh yang memperjuangkan pemekaran Kabupaten Bursel dengan sejumlah prestasi dan penghargaan tingkat nasional salah satunya Satya Lancana Karya Satya X Tahun, Keputusan Presiden RI No.14/TK/TAHUN 2013, menjadikannya sosok figur yang patut diperhitungkan.
Berbagai prestasi yang pernah ditorehkannya selama menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum di Bursel yaitu menjadikan satu-satunya kabupaten yang mengelola bantuan Perumahan Rakyat dari Pemerintah Pusat langsung melalui Sekretariat Daerah bagian Ekonomi dan pembangunan Bursel, yang mestinya kegiatan perumahan tersebut melekat dan dikelola pada Dinas PUPR.
Dan untuk mengejar ketertinggalan dan kurangnya SDM di Bursel kala itu, sosok yang dikenal dermawan ini berhasil mendatangkan tenaga ahli dari Pusat untuk melakukan transfer pengetahuan dalam bentuk pelatihan sertifikasi Barang dan Jasa.
“ Semua itu saya lakukan untuk membangun Buru Selatan agar mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia, “ ujarnya kepada Saburomedia.com, Senin (24/02/2020).
Diakuinya, untuk menjadi seorang pemimpin modalnya harus dicintai dan dipercaya oleh masyarakatnya. kedua syarat itu penting melekat pada figure pemimpin.
Sosok yang dekat dan merakyat ini, memiliki sikap yang dikenal komitmen dan konsisten antara perkataan dan tindakannya, integritasnya dan kemampuan managerialnya sebagai pemimpin tidak diragukan lagi.
Visinya yang besar untuk membangun Bursel memotifasi beliau untuk ikut maju dalam perhalatan pilkada tahun ini, sejumlah partai telah dijajakinya, jika tidak ada aral melintang maka beberapa partai akan merekomendasikanya.
“ Kehadiran saya sebagai kandidat menjawab ketidak pastian kepemimpinan Bursel dimasa yang akan datang dan meningkatkan optimisme masyarakat terhadap kemajuan Buru Selatan, “ tutup mantan Kadis PU Bursel ini. (Mus)