SABUROmedia, BauBau– Pemerintah Kota (Pemkot) Bau-Bau belum juga berhasil merelokasi para pedagang ke Pasar Wameo, hal ini disebabkan ulah para pedagang yang membandel enggan menempati pasar yang sudah di siapkan oleh Pemkot itu.

Padahal pasar yang baru dibangun oleh pemerintah kota Bau-Bau itu untuk merelokasi para pedagang yang berjualan di kawasan itu secara permanen. Namun sampai saat ini koordinasi antar Pemkot dan para pedagang mengalami kebuntuan hingga menyulitkan pihak Pemkot memindahkan mereka di pasar permanen itu.

Pantauan reporter Saburomedia.com, Mail di pasar tradisonal kota Bau-Bau terlihat para pedagang menggelar dagangan mereka di sepanjang jalan areal pasar tersebut, hingga menyebakan kemacetan, para pedagang beralasan enggan untuk ditempatkan di pasar Wameo karena tidak nyaman dan sepi.

“ Kondisi pasar tidak layak, pasar sudah menjadi tempat sebagai arena perjudian, belum juga banyaknya aksi pemalakan yang dilakukan oleh kepala pasar, jadi kondisinya tidak nyaman memang, “ ujar Tamrin yang mengaku sebagai pedagang keliling kepada Saburomedia.com Senin (06/01/2020.)

Menurutnya, Pemkot Bau-Bau mestinya harus melibatkan semua pihak dalam proses pelaksanaan pemindahan pasar di Wameo, terutama Kepala Kelurahan Wameo dan kepala pasar dan pihak lainnya untuk bisa bergerak memindahkan mereka ke pasar permanen yang di buat oleh pemerintah kota Bau-Bau.

“ Harus ada solusi dari pihak pemerintah agar kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktifitas ekonomi di pasar bisa berjalan dengan baik, “ pinta Tamrin. (SMB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *