SABUROmedia, Ambon- Bank Wakaf Mikro (BWM) Al Anshor Peduli di Pondok Pesantren Al Anshor Kota Ambon, Provinsi Maluku, resmi mengantongi izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.
“ Alhamdulillah Pondok Pesantren al-Anshor Ambon telah resmi menjadi satu satunya Bank Waqaf Mikro pertama di Provinsi Maluku dan satu dari 55 BWM di Indonesia yang mendapatkan izin operasional dari OJK RI, “ ujar Kepala BWM Ponpes Al Anshor Ambon, Ust Abu Imam Rumbara kepada Saburomedia.com, Selasa (10/12/2019).
Dengan demikian BWM Al Anshor berhak mendapatkan Waqaf berupa dana hibah dari sebuah lembaga bisnis terkenal di Republik ini sebesar Rp 4M dari dana komitmen sebesar 8 Milyard Rupiah. Dana ini diharapkan untuk menjadi kebutuhan modal usaha berkelompok tanpa bunga dan anggunan bagi kaum muslimin yang tinggal di wilayah sekitar Pesantren al-Anshor khususnya dan Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
“ Kami berharap dan terus berkomitmen untuk bersama seluruh lapisan bangsa terutama masyarakat Negeri Maluku, menuju kebangkitan kesadaran Ekonomi Ummat dan Indonesia yang jaya serta Islam dan kaum muslimin yang bermartabat, “ jelasnya.
Untuk diketahui BWM merupakan lembaga Keuangan Mikro Syariah yang diatur dan diawasi oleh OJK.
Sebagai lembaga keuangan mikro, BWM Al Anshor ikut hadir dalam kegiatan Koordinasi Nasional Percepatan Akses Keuangan Daerah & Silaturrahmi Nasional Bank Waqaf Mikro (BWM) yang berlangsung di Hotel Ibis Cawang tanggal 9 Desember 2019 dan Hotel Mulia Senayan Jakarta Selasa 10 Desember 2019.
Kegiatan Silahturahmi Nasional (Silatnas) BWM dibuka langsung Presiden RI, Joko Widodo, di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Selasa (10/12/2019). Kegiatan ini bersamaan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang juga dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Negara.
Keikutsertaan BWM Al Anshor dalam Silatnas BWM itu disampaikan langsung Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Bambang Hermanto yang juga ikut menghadiri kegiatan tersebut.
Hermanto mengatakan, BWM Al Anshor yang diresmikan pada 9 Mei 2019 oleh Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso ini, ikut menampilkan produk nasabah BWM. Mereka merupakan ibu- ibu rumah tangga produktif dengan pembiayaan modal mulai dari Rp1 juta sampai Rp 3 juta.
” Produk yang ditampilkan dalam pameran berupa Bakso Ikan, Sagu Tumbuk, Pisang dan Sukun Goreng serta Minyak Kayu Putih,” jelas Hermanto dalam rilisnya yang juga diterima redaksi Saburomedia.com.
Dijelaskan, sesuai arahan Presiden, secara umum, BWM perlu didorong untuk diperluas di seluruh daerah. Dengan begini, akan mampu memberikan stimulasi bertumbuhnya usaha-usaha baru, dari komunitas ibu-ibu rumah tangga produktif, yang belum mampu memenuhi persyaratan Bank Komersial pada umumnya.
Bambang menambahkan, Presiden juga meminta kelompok-kelompok usaha yang sudah terbentuk berdasarkan klaster setelah berdirinya BWM, bisa dikembangkan dan dipayungi pemerintah. Usaha-usaha kecil tersebut bakal didorong agar bisa masuk dalam jaringan perdagangan online.
“ OJK sangat mendukung apa yang disampaikan Presiden,” tutupnya. (SS)