SABUROmedia, Piru-Ratusan warga yang berasal dari masyarakat Desa Buano Utara, Kecamtan Huamual Belakang, menggelar aksi demo di halaman Kantor Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Senin (09/12/2019).
Aksi menutut pemerintah menyelsaikan batas wilayah antar Desa Buano Utara dan Desa Buano Selatan ini berlansung tertib dikawal ratusan personil dari satuan Polres SBB.
Dalam aksinya, pendemo meminta pemerintah daerah melalui Kepala Bagian Pemerintahan dan BPS agar segera meluruskan batas wilayah antar Buano Utara dan Bunao Selatan yang dianggap keliru atau menggunakan data hoax
” Kami meminta dengan tegas kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati SBB Moh Yasin Payapo melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Badan Pusat Statistik (BPS) agar jangan berkaca pada berita hoax yang telah mengkebiri batas Desa Buano Utara dan Buano Selatan, “ teriak pendemo dalam orasinya.
Menurut pendemo Pemda SBB telah melakukan pembohongan puplik dengan memetakan wilayah kami lebih kecil dari Desa Buano Selatan yang merupakan saudara kami. Jika Pemda masih lakukan itu maka secara tidak lansung akan menimbulkan peta koflik ditengah – tengah masyarakat.
Lanjutnya, pendemo berharap kepada pemerintah daerah SBB segera ambil langkah bijak untuk turun ke Desa Buano Utara guna berkoordinasi dengan badan adat untuk lakukan pendataan kembali terkait batas – batas wilayah. Karena data yang selama ini diterima adalah data hoax atau bohong.
Sekda SBB H Mansur Tuharea yang menerima langsung para pendemo menjelaskan ada ketidak singkronnya data antara BPS dengan bidang pemerintahan sehingga terjadi kejangalan ini, sehingga dijadwalkan Kamis (12/12/2019) mendatang Pemda akan turun ke Desa Buano utara untuk meninjau dan mendata kembali sehingga masalah tersebut akan selesai,” Jelas Tuharea. (SM-1)