Suatu ketika, terjadi Gempa Bumi di zaman Rasulullah saw. Rasulullah saw kemudian meletakan kedua tangannya di atas tanah dan berkata:
“Tenanglah… belum datang saatnya bagimu.” Lalu, Nabi SAW menoleh ke arah para sahabat dan berkata, “Sesungguhnya Rabb kalian menegur kalian… maka jawablah (buatlah Allah ridha kepada kalian)!”.
Kisah ini ditulis dalam banyak kitab Sirah Nabawi, maupun ulaman hadis.
Maknanya bahwa, Rasulullah mengetahui Allah swt sedang menegur penduduk Madinah, karena dosa yang mungkin dilakukan sebagian orang.
Kisah gempa di zaman Rasul ini, diingat oleh Umar bin Khattab.
Suatu saat di zaman Khalifah Umar bin Khattab, terjadi gempa bumi. Maka Umar sangat marah dengan penduduk Madinah.
Sampai-sampai ia mengancam penduduk Madinah, jika terjadi gempa susulan, Umar tidak mau tinggal lagi dengan mereka. Dia akan meninggalkan Madinah.
Saat gempa Umar ra berkata: “Wahai Manusia, apa ini? Alangkah cepatnya apa yang kalian kerjakan (dari maksiat kepada Allah)? Andai kata gempa ini kembali terjadi, aku tak akan bersama kalian lagi!”
Intinya Allah mendatangkan gempa kepada suatu daerah karena dosa yang dilakukan. Itulah yang termaktub dalam kedua kisah di atas, di mana gempa terjadi pada masa mereka. (***).