SABUROmedia, Ambon — Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melakukan penandatangan MoU tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Abdul Muthalib Sangadji Ambon (AMSA), di Gedung Rektorat UIN AMSA, pada Kamis yang lalu (21/8/2025).

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan langsung oleh Bupati SBB Ir Asri Arman bersama Rektor UIN AMSA, Dr. Abidin Wakano, M.Ag patut diapresiasi positif semua pihak, dimana kerjasama ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas SDM dan membawa Bumi Saka Mese Nusa semakin maju, dengan terciptanya SDM yang unggul. Kedepan UIN AMSA juga akan membuka Fakultas Komunikasi, Data Sains dan Informatika, serta Fakultas Kedokteran, disamping Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam maupun Program Pascasarjana yang sudah ada saat ini.

Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Maluku, Ahmad Ilham Sipahutar., ST., M.Si ke media SM menyampaikan, langkah visioner Bupati SBB ini luar biasa, dimana langkah kolaborasi ini akan bermanfaat bagi percepatan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten SBB. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat SBB kedepan.

Program Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai Prioritas utama beliau dalam kepemimpinannya, sejalan dengan Visi beliau yaitu : SBB Maju, Harmonis dan Berkelanjutan Berbasis Agro-Marine, serta Misi yang Pertama, “ Mewujudkan SDM Unggul, Sejahtera dan Berbudaya. Kerja sama ini sebagai langkah konkret Bupati Asri Arman dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Ungkapnya.

Dengan komitmen yang kuat dari Bupati dan didukung DPRD serta Civil Society, diharapkan program-program peningkatan SDM Unggul dan IPM dapat berjalan efektif dan berdampak positif bagi masyarakat SBB. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai target peningkatan IPM yang akan dituju untuk 5 tahun kepemimpinan beliau, sebagai lompatan kemajuan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif tentunya, jelasnya.

Dijelaskan Ilham, alumni Teknik Industri Unpatti ini, Kabupaten Seram Bagian Barat dengan 11 kecamatan 92 desa dengan luas: 6.948 km² mempunyai potensi Kekayaan Laut yang Menjanjikan, Pariwisata, Pertanian, kekayaan tambang khususnya nikel maupun kekuatan ekonomi lokal harus dibangkitkan sebagai miniatur Maluku, baik dari segi ekonomi, investasi, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran serta stabilitas politik daerah juga sangat berpengaruh bagi pencapaian Visi Misi Amanusa di Kabupaten Seram Bagian Barat.

Terakhir Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Maluku ini menitipkan agar ada Program Beasiswa Pemda bagi anak – anak SBB yang berprestasi maupun yang tidak mampu, sebagai bentuk affirmasi pendidikan daerah. (SM)