SABUROmedia, SBT — Tim SAR Gabungan Polairud Polda Maluku mulai bergerak melakukan pencarian terhadap nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Tunas Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Minggu dinihari kemarin. Tim SAR melakukan penyisiran pencarian hari ke-II.

Sebelumnya Hamid Rumodar (59) Nelayan asal Dusun Tunas Desa Mida Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dilaporkan hilang saat melaut pada Minggu dinihari (22/09/2024).

Melalui pers rilis laporan Keluarga Korban Mega Rumbouw lewat Humas Polres Seram Bagian Timur diteruskan pada Media ini bahwa, Nelayan atas nama Hamid Rumodar Warga Dusun Tunas Desa Mida Kecamatan Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur hilang saat melaut sejak hari Minggu 22 September 2024.

Laporan dari pihak Keluarga ini langsung diterima Polres Seram Bagian Timur dan diteruskan kepada Polairud Polda Maluku untuk melakukan gerak cepat proses pencarian terhadap Nelayan Hamid Rumodar yang hilang di Perairan Tunas.

Hal tersebut ditindaklanjuti Polairud Polda Maluku bersama Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Polairud Pos Sandar Bula Kp. XV-1007 dan Unit Siaga SAR Pos Bula Kabupaten SBT untuk melakukan proses pencarian.

Direktur Polairud Polda Maluku Kombespol Handoyo Santoso pada media ini mengungkap, Tim SAR gabungan melaksanakan proses pencarian yang dipimpin Katim SAR Siaga Bula Sukry Patty yang dimulai dari Pelabuhan Geser hingga menuju Perairan Tunas Pulau Gorom.

“Proses pencarian dimulai dari Pukul 09.00 Wit, Tim SAR bertolak dari Pelabuhan Geser menuju ke lokasi Pencarian pada koordinat 4°4.253′ S – 131°24.376’E ( Perairan Desa Tunas ) -+ 34,5 NM, Kecepatan angin 10 – 15 Knot per jam, tinggi gelombang 0 – 1 M dengan kecepatan jelajah 10 – 15 Knot per jam. Pada Pukul 11.30 wit, Tim SAR tiba di Desa Tunas dan menemui keluarga korban guna melaporkan diri serta berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.

Dikatakan Handoyo, setelah itu Tim SAR bersama Keluarga korban mulai melaksanakan proses pencarian korban di seputaran wilayah Perairan -+ 10 NM dari Desa Tunas.

“Pukul 15.30 wit, Posisi tim pada koordinat 4°0.737’S -131°29.162’E ( Tj Owan ). Pada Pukul 17.30 wit, tim posisi 21 NM dari Tj. Owan pada koordinat 4°17.832′ S – 131° 37.109’E (P.Watubela ).

Upaya pencarian untuk menemukan keberadaan nelayan tersebut sudah dilakukan Tim SAR Gabungan sesuai SOP selama tujuh hari ke depan. Hingga pada Pukul 19.30 Wit, Tim SAR gabungan kembali ke Desa Tunas, dalam proses pencarian hari ini tim belum menemukan korban, selanjutnya proses pencarian akan dilanjutkan pada besok hari.”Jelas Dir. Polairud Polda Maluku Handoyo Santoso pada media ini Vhia Whatsapp.(SM-GriezSBT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *