SABUROmedia, Ambon – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Maluku memberikan apresiasi yang positif terhadap kinerja dan langkah Polda Maluku beserta jajarannya dalam Operasi Pekat Siwalima 2021 yang secara aktif melakukan razia terhadap berbagai Penginapan dan Hotel yang terindikasi tempat Prostitiusi selama ini, hal ini terlihat telah membuahkan hasil dengan penangkapan di beberapa lokasi di Kota Ambon.

” Saya ingin Polri bisa lebih tegas dan berada paling depan untuk memberantas prostitusi, baik offline maupun online ,” ujarnya, Risnawati., S.Pd, Sekretaris Wilayah Lembaga Pembinaan Pengembangan Keluarga Sakinah (LPPKS) DPW BKPRMI Maluku, Selasa (16/1/2021) yang ditemui di Kantor Desa Hunuth, Kec Teluk Ambon.

Risna yang juga aktifis Granat Maluku inipun ingin Polri bisa mengatasi masalah ini secara menyeluruh dan bukan hanya kasus-kasus yang mencuat di permukaan, mulai Hotel, Penginapan

Risnawati., S.Pd – Sekwil LPPKS BKPRMI Maluku

bahkan Kos-Kosan yang banyak praktek mesum sampai Narkoba, Judi, Miras khususnya dikawasan sekitar Kampus, harus ditracing dengan baik nantinya, harapnya.

“ Kami berharap generasi muda, khususnya kader – kader Remaja Masjid bisa berperan aktif kedepan, mari kita berpartisipasi untuk memberikan edukasi bagi ana

k – anak muda muslim khususnya, serta membantu aparat Polri dengan aktif memberikan informasi, agar penyakit masyarakat ini bisa segera diatasi kedepannya, “, ajaknya.

Menurutnya, berdasarkan data Havocscope Tahun 2019, Indonesia masuk rangking ke-12 angka pengguna Prostitusi terbesar didunia, dengan nilai pendapatan 2,25Milyar.

” Kami berharap Polri bisa membongkar seluruh praktik prostitusi terselubung di Maluku guna menyelamatkan generasi muda. Untuk mewujudkan hal itu, maka seluruh pihak baik Ulama, Umara, Polri, Pemerintah, Pengusaha, Dosen, Guru maupun Keluarga harus mau untuk terlibat bersama, ” tutupnya. (SM)