SABUROmedia, Namrole – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buru Selatan menyelenggaran Rapat Koordinasi (Rakor) bersama stackholder membahas terkait persiapan pelaksanaan Debat Public pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan Periode 2021-2026 pada pilkada Bursel Tahun 2020. Gelar Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut berlangsung di Ruang Rapat KPU Buru Selatan. Rabu, 18/11/2020.

Hal-hal teknis terkait persiapan pelaksanaan debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati yang disampaikan Divisi Teknis Penyelenggara Ismudin Booy bahwa, debat public paslon yang akan kita telah pada waktu terakhir pada masa kampanye waktu terakhir yaitu di tanggal 24 dan tanggal 28 November 2020, maka untuk lebih mendalami soal kesiapan teknis terkait dengan debat publik paslon yakni yang pertama yang kita gunakan di gedung serba guna yaitu pada hari Selasa tanggal 24 dan hari Sabtu tanggal 28 November 2020.

Selanjutnya, ” paparan Booy, bahwa, sementara untuk kesediaan listrik itu sesuai hasil konsultasi kami dengan pihak TVRI, mereka menyampaikan bahwa besar daya listrik yang harus kita siapkan di ruangan itu adalah 2500 Watt, sementara untuk kapasitas internet kita, karena ini kita siarkan secara langsung baik di youtub maupun di Facebook itu agar bisa dinikmati secara baik, maka dari pihak TVRI bagian teknis untuk kesiapan internet jaringannya itu harus pada posisi 100 Elsibi S, karena itu kita undang pihak telkomsel tapi hari ini mereka tidak sempat hadir.

Kemudian, “penjelasan Booy selanjutnya bahwa, yang berikutnya berkaitan dengan teknis lainnya yang kita tanyangkan dan kita lihat secara bersama-sama, namun untuk mengawali pembukaan rapat koordinasi (Rakor) kita pada hari ini saya serahkan kepada pelaksana tugas Ketua KPU Bursel Syarif Mahulauw kepada Divisi Sosialisasi Jainudin Solissa untuk menyampaikan sambutan dan secara resmi membuka rapat koordinasi kita pada sero hari ini.

Pada pelaksanaan rapat koordinasi (Rakor) bersama stackholder terkait, sambutan Ketua KPU Sayarif Mahulauw disamapaikan oleh pelaksana Tugas Ketua KPU Bursel yang di sampaikan Divisi Sosialisasi Jainudin Solissa bahwa, rapat koordinasi (Rakor) bersam kita pada hari ini terkait dengan persiapan pelaksanaan debat public pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan Tahun 2020 yang akan di laksanaaan pada tanggal 24 dan 28 November 2020, dimana dalam jadwal kampanye debat public paslon itu debat pertama di rencanakan pada tanggal 15 November 2020, tetapi karena dari koordinasi KPU Buru Selatan dan KPU Provinsi dengan stasiun TVRI Ambon dan tim panelis, maka terjadi perubahan tanggal dan perubahan tanggal jadwal debat public paslon tersebut dari tanggal 15 diubah ke 24 Nomber 2020, olehnya itu terhadap pelaksanaan debat tersebut tentu ada hal-hal yang memang menjadi ketentuan-ketentuan baik yang di atur dalam ketentuan PKPU maupun ketentuan-ketentuan lain yang mangatur tentang teknis penyelenggaraannya sebagaiman yang sudah di sentil oleh Divisi Teknis pa Ismudin Booy tadi, terkait dengan kesiapan kita terhadap ketersedian listrik maupun jaringan internet (jaringan telekomunikasi) yang nantinya digunakan untuk mengakses informasi jalannya debat public paslon terhadap masyarakat secara keseluruhan.

“Olehnya itu dikesempatan sore hari ini, kami berharap kepada teman-teman LO atau Tim Penghubung paslon akan menindaklanjuti informasi terkait hasil rapat kita bersama ini dengan paslon masing-masing karena ini berkaitan dengan kepentingan paslon dari masing-masing paslon, karena ada hal-hal yang bersifat ketentuan yang di atur dalam PKPU maupun ketentuan-ketentuan yang bersifat teknis lainnya. “jelas Solissa.

“Untuk itu sehingga apa yang kami sampaikan pada sore hari ini itu kemudian bisa di sampaikan oleh teman-teman LO atau Tim penghubung paslon ke masing-masing paslon. “ucap Solissa.

Selanjutnya, “paparan Divisi Sosialisasi itu bahwa, upaya yang kami lakukan sudah maksimal, akan tetapi karena respon dari teman-teman LO ketiga paslon kurang baik, sehingga agenda rapat yang kita laksanakan pada hari ini molor, padahal seharusnya rapat koordinasi ini dilaksanakan pada jam 14.00 WIT.

“Dipertemuan kemarin pada saat rapat koordinasi terkait perubahan jadwal itu, kami sudah sampaikan untuk teman-teman LO dari masing-masing paslon itu agar tetap stanbay dan tidak boleh keluar kota atau meninggalkan kota, sehingga ada informasi-informasi yang sifatnya mendadak dari KPU maupun Bawaslu itu bisa secepatnya di respon oleh teman-teman LO dari masing-masing paslon mengingat karena proses pemilihan inikan tinggal 21 hari saja. “jelas Solissa.

Sehingga hal-hal yang berkepentingan dengan paslon itu secara cepat di akses oleh teman-teman LO, kemudian ditindaklanjuti untuk disampaika kepada tim kampanye dan paslon masing-masing. “ucap Pelaksana Tugas Ketua KPU Bursel Jainudin Solissa ini.

“Dengan demikian terkait dengan ketentuan-ketentuan yang nanti mengatur soal pelaksanaan debat public pasangan calon maupun ketentuan-ketentuan teknis lainnya akan nanti di sampaikan oleh Divisi Teknis Penyelenggara Ismudin Booy terkait dengan hasil koordinasi antara panelis dengan stasiun TVRI terkait dengan pelaksanaan debat public paslon yang akan nantinya dilaksanakan pada tanggal 24 November 2020. “kata Solissa.

Memang di ketentuan teknis dan diregulasi kita (KPU) itu mengatur soal kehadiran peserta pada saat pelaksanaan debat public paslon, dan kemarin kami sudah sampaikan juga pada saat rapat perubahan jadwal debat public paslon dan sebentar nanti kita diskusikan secara bersama-sama sehingga apa yang kita diskusikan hari ini itu bisa disampaikan kepada masing-masing paslon Bupati dan Wakil Bupati. “harapnya.

Paparan teknis yang lebih jauh terkait persiapan pelaksanaan debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati yang disampaikan Divisi teknis penyelenggara Ismudin Booy, perlu di ketahui bahwa berkaitan dengan pelaksanaan debat public paslon nanti dan kemudian pertemuan kita pada hari ini, itu kita berkoordinasi dengan teman-teman LO dari masing-masing paslon dulu untuk mendapatkan alternatif desaing acara debat public paslon dan kemudian undangan, lalu kemudian aspek keamanan dan tata tertib selama acara debat berlangsung yaitu 4 komponen sesuai dengan ketentuan dan keputusan KPU nomor 65 tentang ketentuan teknis pelaksanaan kampanye.

Jadi, “kata Booy, sesuai dengan protokol kesehatan kita dalam ketentuan juknis yang bisa menghadiri untuk pelaksanaan debat public paslon dari tim kampanye itu 4 orang dan di tambah paslon menjadi 6 orang.

Lanjut, “Booy, sementara dari pihak Bawaslu dalam ketentuan itu paling banyak 2 orang, KPU Provinsi 5 orang dan dari KPU Kabupaten/kota 5 orang sesuai PKPU nomor 13 Tahun 2020.

“Ini penting untuk diketahui bahwa, ketentuan debat public paslon, peserta debat dan paslon wajib mengikuti protokol kesehatan dan mentaati tata tertib selama kegiatan debat public paslon berlangsung. “pungkasnya Divisi Teknis ini.

Kemudian tambah, “Booy, ini tema debat public paslon sesuai persiapan kita, untuk tema debat public paslon pertama pada tanggal 24 November 2020 yakni penyelesaian permasalahan daerah, menyelaraskan pembangunan nasional dan strategi pengendalian covid 19.

Jelas, “Booy, Itu tema debat pertama dan kita bagi menjadi 7 poin dan kemudian dibagi 2 bagian dari judul tema tadi yakni, peningkatan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, peningkatan pelayanan public kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyelaraskan pembangunan daerah, memperkokoh strategis pengendalian dan pengaman covid 19.

Jadi lanjut, “Booy, kita bagi 7 poin tema tadi menjadi 2 bagian tema atau topik debat public paslon itu pada hari Selasa tanggal 24 November 2020 berkaitan dengan penyelesaian permasalahan daerah, menyelaraskan pembangunan nasional dan strategi pengendalian penanganan covid 19.

“Tour debat public paslon yang diputuskan berdasarkan panelis dan kemarin sudah diumumkan oleh KPU untuk meminta tanggapan masyarakat terhadap panelis yang sudah diumumkan KPU. “paparnya.

Selanjutnya paparan, “Booy (Divisi Teknis Penyelenggara) ini, Panelis yang dihadirkan untuk debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada Bursel Tahun 2020 ini 5 orang yakni, DR. Ruslan Tawary. M.Si (Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Pattimura), DR. Sherlock H. Lekipiouw, SH. MH (Dosen Fakultas Hukum Universitas Pattimura), DR. J. Pattilouw ( Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura), kandidat DR. A. Kotaromalos, M.Si (Dosen Fakultas Sosia dan Ilmu Politik Universitas Pattimura) dan DR. Abdul Manaf Tubaka, M.Si (Dosen Fakultas Usuludin IAIN Ambon).

Kemudian selanjutnya “ungkap Booy, dan untuk moderator yang dipercayakan pada pelaksanaan debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati yakni Aliva Medy Cahaya Putri (Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura).

“Sesuai ketentuan, moderator ini direkomendasikan oleh panelis sebagaimana keputusan KPU Nomor 65 dan kita mintakan pertimbangan panelis untuk siapa moderator yang dipercayakan pada pelaksanaan debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati nanti yang ideal untuk kita gunakan dalam sesi debat public paslon ini, dan dari hasil pertimbangan, panelis merekomendasikan ada 2 nama, namun berdasarkan dengan KPU Buru Selatan merekomendasikan atas nama Aliva Medy Cahaya Putri (Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura). Moderator tersebut memiliki prestasi dan pengalaman yang cukup luar biasa dan Aliva Medy Cahaya Putri direkomendasikan sebagai moderator untuk pelaksanaan debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati Bursel yang pertama dan debat public paslon yang kedua. “pungkasnya.

Kemudian debat public paslon teman-teman stasiun TVRI ambon tanyangkan langsung, namun karena stasiun TVRI yang hampir semua Kabupaten yang menyelenggarakan pilkada yaitu melakukan kerjasama dengan stasiun TVRI, makanya siaran kita diperkirakan waktu hasil pertemuan dengan pihak itu siaran tunda, namun untuk TV kabel kita akan pastikan di kota namrole akan tetap terselenggara agar bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat buru selatan dan yang punya HP android itu bisa langsung ke youtub KPU Buru Selatan atau Facebook KPU Buru Selatan dan TVRI ambon. “ujar Ismudin Booy Divisi Teknis ini.

Berikutnya untuk tournya terkait dengan pertanyaan debat public yang dinltanyakan panelis sesuai dengan topik tema debat yakni penyelesaian permasalahan daerah, menyelaraskan pembangunan nasional dan strategi pengendalian penanganan covid 19, itu tema pertama. “jelasnya.

Pertanyaan yang disusun panelis di masukan kedalam bentuk amplop yang disegel dan tersegel diserahkan kepada KPU Buru Selatan pada saat pelaksanaan debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati, dan penyusunan materi ini diambil dari Visi-Misi dan program paslon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah kami serahkan kepada panelis sebagai bagian dari pendalaman terhadap Visi-Misi dan Program paslon yang ada. “paparannya.

Tahapan sesi debat, pada tahapan sesi debat ini ada beberapa alternatif yang akan kita pakai yakni yang pertama opening serimony yang nanti disiapkan TVRI kemudian sambutan Ketua KPU penyerahan dokumen debat oleh panelis kepada KPU kemudian Bawaslu dan selesai itu pada sesi pertama opening stekmen oleh masing-masing paslon Bupati dan Wakil Bupati, tapi sebelum penyampaian visi-misi dan program itu paslon menyiapkan video dengan dorasi waktu 1,45 detik terhadap gambaran visi-misi dan program yang di masukan ke KPU. “pungkasnya.

Tambah, ” Booy, jadi vedionya disiapkan dan bisa tek audiunya di diambil gambar misalnya kalau berhubungan dengan pertanian bisa di ambil vedionya atau perikanan yang sementara orang dengan budi tuna lalu bisa di gambarkan uraian singkat visi-misi dan program yang ada pada dokumen visi-misi dan program yang di isi oleh paslon tersebut.

Waktu penyusunan untuk pembuat vedio itu cuman waktu 1,45 detik, setelah vedio itu diputar baru paslon menyampaikan visi-misi, sehingga tidak kesang visi-misi itu tergambar sebagian, tetapi harus utuh, sehingga kami terima vedio dari masing-masing paslon itu pada tanggal 23 November 2020 agar kita bisa melihat dorasi waktu yang ada pada vedio itu untuk diputar pada saat pelaksanaan debat public paslon nanti. “imbuhnya.

“Jadi cuman waktunya itu dan disitu nanti imput suara untuk menguraikan visi-misi dan program yang ada pada paslon masing-masing. “jelasnya.

Selanjutnya, “penjelasan Booy, setelah visi-misi dan program disampaikan di vedio barulah paslon menyampaikan gambaran visi-misi sesuai dengan tema yang akan kita perdebatkan, lalu setelah selesai, maka waktu setiap paslon diputar vedionya dengan gambaran visi-misinya lalu selesai baru berpindah ke paslon yang lain.

Untuk sesi debat pertama seperti yang ada itu akan dimulai oleh paslon dengan nomor urut, dan closmen stakmen oleh masing-masing paslon. “kata Booy.

“Jadi closmen stakmen ini, penyampaian visi-misi dan program, tapi sebelum penyampaian visi-misi dan program ada pemutaran vedio visi dan misi paslon sesuai dengan nomor urut masing-masing. “himbaunya.

Selanjutnya, “paparan Booy, jadi misalnya giliran nomor urut 1 bicara lalu vedionya diputar dulu baru menyampaikan gambaran visi-misi dan program sesuai tema debat public, setelah selesai berpindah lagi ke paslon nomor urut 2 dan kemudian berpindah ke paslon nomor urut 3.

Kalau sudah selesai lalu kita masuk ke sesi kedua pendalaman, pendalaman pertanyaan tertutup terkait dengan tema debat yang disampaikan oleh panelis. “kata Booy.

Disitu nanti ada KPU menyiapkan pengambilan undian sesuai dengan amplop yang kita sudah sediakan sesuai dengan abjad, lalu yang ambil itu bola terkait dengan abjad hufut C maka amplop C yang akan di buka sehingga tidak kesang pengkondisian dengan paslon tertentu, jadi akan nanti di acak secara adil. “ingatnya.

Untuk sesi pertanyaan tertutup dari panelis seperti itu dan itu sesuai dengan kebutuhan tema, jadi yang pertama untuk covid 19 1, untuk persoalan penyelesaian permasalahan daerah 1, kemudian penyelarasan pembangunan dan strategi pembangunan nasional itu 1, berarti ada 3 sesi. 3 sesi ini untuk tiga kali untuk setiap paslon sesuai dengan tema debat dan detelah itu KPU Buru Selatan juga telah mengumumkan. “jelasnya.

“Pengumuman dengan PKPU nomor 9 sebagaimana disebutkan tadi untuk penyampaian usulan pertanyaan oleh masyarakat pada debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan Tahun 2020. “tambah Booy.

“Jadi karena PKPU kemudian di petunjuk teknis juga meminta masyarakat dan masyarakat dapat menyampaikan pertanyaan, maka KPU Buru Selatan dengan PKPU nomor 29 melakukan pengumuman untuk meminta usulan pertanyaan masyarakat ke KPU dengan 7 tema yang tadi kita sudah sampaikan. “pungkasnya.

“Kriteria pertanyaan itu relevan dengan aktual pertanyaan masyarakat yang tidak menyerang pribadi atau kelompok tertentu, tidak mengandung ujaran dan unsur kebencian, kemudian KPU Buru Selatan akan menjaga kerasiaan identitas pengiriman pertanyaan. “jelasnya.

Pertanyaan disampaikan paling lambat 23 November 2020, usulan pertanyaan dapat disampaikan ke Email KPU Bursel. KPU gmail.com atau bisa dapat di kirim langsung ke KPU Bursel. “ungkapnya.

“Pemberi pertanyaan adalah masyarakat Kabupaten Buru Selatan, lembaga atau organisasi atau organisasi kemasyarakatan yang di Kabupaten Buru Selatan dan dibuktikan dengan foto copy KTP elektronik atau surat keterangan dari DisdukCapil Kab. Bursel. “kata Booy.

“Jadi ini sebagai bagian dari upaya kami untuk mendapatkan pertanyaan yang aktual dengan faktor ketetkaitan dengan sisi ril kondisi masyarakat Kabupaten Buru Selatan dan kepentingan pundamental prioritas masyarakat kita berkaitan dengan proses pembangunan di Kabupaten Buru Selatan. “pungkasnya.

Jadi pada sesi itu, itu setiap paslon dapat jatah satu untuk pertanyaan masyarakat, setelah itu pada sesi berikutnya yakni sesi tanya jawab antara paslon. “jelas Ismudin Booy ini.

Lanjut, “Booy, jadi untuk urutan penyampaian, karena pembukaan diawali dengan nomor urut 1 kemudian terhadap pertanyaan tertutup itu diawali dengan pertanyaan dengan nomor urut 2, jadi urutan pengambilan diawali seperti itu, pertanyaan tertutup nomor urut 2 diawali dengan nomor urut 3, sehingga untuk bagian pertanyaan nomor urut pertama itu pengambilan undi dilakukan oleh paslon nomor urut 2, setelah itu pertanyaan berikutnya di ambil undi oleh paslon nomor urut 3, dan nanti kita bagi kita seperti itu dan nanti itu terus berputar sampai ketemu lagi nomor urut 1 dan begeser seterusnya.

Kemudian “tambahannya, berikutnya tata tertib debat publik disini kita ada 7 poin yang kita siapkan yakni yang pertama nanti dalam resmi untuk undangan kita akan sampaikan secara resmi ke paslon masing-masing bahwa debat public akan di pandu oleh moderator, yang kedua paslon akan diberikan waktu untuk berbicara tidak dikenakan memotong pemaparan paslon lain yang sedang berbicara, yang ketiga waktu secerah dimulai ketika paslon mulai berbicara, yang keempat paslon tidak diperkenankan menjeli pertanyaan yang menyerang personal paslon lain, yang kelima pertanyaan antara paslon harus seputaran tema visi-misi dan program, yang keenam moderator memiliki hak untuk menghentikan pemaparan paslon jika pemaparan keluar dari tema visi-misi dan program, dan yang ketujuh moderator akan menghentikan pemaparan paslon ketika waktu yang tersedia telah habis. “jelasnya.

“Itulah tujuh tata tertib yang kita siapkan, dan sekali lagi kami ingatkan untuk pembuatan vedio dengan dorasi waktu 1, 45 detik jika memang pada hari ini di minta untuk ditambah maka kita akan tambah menjadi 2 menit dan saya lihat di debat di beberapa tempat itu 1,20 detik itu kecepatan berbicara terhadap untuk tim menjemput suara masuk ke penyampaian visi-misi dan program kemudian dalam vedio itu disesuaikan dengan pengambilan gambar vedio dan itu dorasi waktunya sangat begitu baik. “ujar Booy.

Kemudian setelah kita kombai hampir semua debat yang sudah dilaksanakan oleh Kabupaten-Kabupaten lain yang menyelenggarakan pilkada itu waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan baik itu tertutup maupun pertanyaan dari paslon lain harus 2 menit memang sudah sangat besar sehingga tidak kesang paslon diam pada posisi waktu masih panjang, jadi yang kita perhatikan kalau beberapa Kabupaten/kota itu menggunakan dorasi waktu 1,30 detik untuk menjawab. “ungkapan Booy.

Sementara untuk bertanya itu hanya waktu satu menit, itu waktu bertanya untuk paslon bertanya ke paslon yang lain. “ujarnya.

Jadi pertanyaan satu menit, yang menjawab 1,45 detik artinya berkembang nanti kita tambah yang paslonnya siap untuk menjawab jangan koma banyak-banyak. “jelas Booy.

“Selesai pertanyaan penutup, akan masuk ke pertanyaan menutup setiap paslon akan saling bertanya, paslon nomor urut 1 bertanya ke paslon nomor 2, lalu paslon nomor urut 2 bertanya ke paslon nomor urut 1, paslon nomor urut 2 bertanya ke paslon nomor 3 dan paslon nomor 3 bertanya ke paslon nomor urut 1 dan paslon nomor urut 1 bertanya ke paslon nomor urut 3 dan semua paslon. “paparnya.

Untuk sesi ini, “kata Booy, hanya cuman satu kali saja, sebab ketika usulkan masyarakat itu ada maka diambil paslon itu sesuai dengan waktu sesuai dengan keputusan KPU nomor 465 dan waktu untuk sosialisasi paslon yang kita gunakan setiap jedah dan kita pake pada setiap sesi waktu paslon menggunakan waktu 90 menit untuk berdepat.

Selanjutnya untuk closin steckmen kita bisa waktu terpanjang karena waktu closin steckmen untuk kesempatan paslon bakoman disitu memang untuk bisa menyampaikan banyak hal, maka kita kasih waktu itu 2, 30 detik, jadi nanti di undangannya kita sampaikan sejak awal sehingga untuk hari ini kita ambil istilahnya untuk kita uji public dulu dan pendapat teman-teman akan kita rampung dipaska pertemuan ini agar suapaya kami sampaikan ke panelis dan moderator untuk kita bisa ramuh agar kita agendakan secara pasti, namun tadi dari perhitungan yang sudah kita capaikan itu berdasarkan kebutuhan waktu yang nanti kita berikan kepada paslon yaitu kurang lebih 90 menit saja, kan 2 jam, 30 menit untuk paslon jeda iklan sosialisasi paslon dan 90 menit untuk melaksanakan debat. “jelasnya.

Jadi itu waktu yang sudah kita hitung dan nanti usulan dari Bawaslu dan teman-teman LO paslon akan kita tampung untuk bisa di sampaikan ke panelis sebagai bagian dari uji public kita terhadap agenda rapat kita yang sudah kita sampaikan pada sore hari ini. “ucapa Booy.

Kemudian selanjutnya dalam perkembangan forum rapat koordinasi, saran yang disampaikan dari Anggota Bawaslu Bursel Husen Pune terkait dengan debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan yang nantinya akan dilaksanakan pada hari selasa tanggal 24 november 2020, bahwa pendapat kami terkait dengan penyiaran tadi yang di sampaikan oleh teman-teman KPU itu siaran TVRI, tapi siaran tunda dan di pakai nanti adalah TV kabel yang di kota namrole dan juga di pergunakan di youtub dan Facebook KPU, untuk kami Bawaslu berpikir kalau misalkan penggunaan TVRI itu menggunakan siaran tunda kemudian TV kabel, Youtub dan Facebook KPU ini berarti sudah barang tentu yang bisa melihat atau menikmati siaran langsung debat public paslon itu masyarakat yang hanya ada disekitar kota namrole sementara masyarakat yang diluar kota namrole dan beberapa Kecamatan, baik kecamatan kepala Madan, kecamatan Leksula, kecamatan Fenak Fafan, kecamatan Wae sama dan kecamatan Ambalau tidak melihat dan menyaksikan siaran debat public paslon itu, karena keterbatasan dengan jaringan. “jelasnya.

Selanjutnya saran Pune bahwa, teman-teman KPU dan masing-masing dari paslon bagaimana kalau seluruh masyarakat Buru Selatan itu bisa melihat dan menikmati jalannya debat public paslon.

“Tambah, “Pune bahwa kan di kecamatan-kecamatan lain juga bisa siaran melalui jaringan internet di beberapa desa, misalnya di kecamatan Ambalau itu ada di desa Ulima dan desa Masawoy, kemudian di kecamatan Waesama itu di desa Waemsisi kemudian di kecamatan-kecamatan lain sehingga mungkin dari teman-teman dari LO atau KPU mengambil satu kebijakan secara bersama-sama sehingga pada saat debat public paslon, kemudian setiap paslon itu membuat perkumpulan di beberapa titik tersebut sehingga masyarakat bisa menyaksikan siaran itu secara langsung.

Sedangkan saran yang di sampaikan dari Basir Mony LO paslon nomor urut 2 dengan jargun MANIS itu bahwa KPU kan punya jajaran penyelenggara sampai di tingkat kecamatan, nah kalau misalnya itu bisa disetujui kami pikir ini kan akses informasi untuk diketahui oleh semua masyarakat yang di 5 kecamatan.

Selanjutnya saran Mony, menyangkut tentang jadwal dan hal-hal teknis yang tadi dibacakan oleh pa Ismudin Booy Divisi Teknis Penyelenggara tadi, kami dari LO paslon masing-masing minta untuk di kirim sof file copynya sehingga kami bisa tahu, karena tadi yang disampaikan hal-hal teknis debat public paslon itu cukup banyak dan kami tidak bisa rangkup, sehingga hal-hal teknis debat public paslon yang disampaikan tadi agar dapat kami bisa sampaikan kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati kami.

Berikutnya disampaikan dari Kesbangpol Bursel Kader Fanolong yang mewakili kepala Kesbangpol bahwa hasil rakor Kesbangpol se-Indonesia pada tanggal 16 sampai pada tanggal 17 November 2020 di Riau.

Tambah “Fanolong bahwa, dari hasil rakor tersebut ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan yaitu tentang isu strategis yang terjadi pada daerah-daerah yang menyelenggarakan pilkada di Tahun 2020, diantaranya ada 8 isu strategis itu yang pertama ganggua Keamanan, tetapi insya Allah di Kabupaten Buru Selatan aman terkendali, yang kedua paslon itu aman, yang ketiga netralisasi ASN itu aman, ini bukan isi daerah atau isu lokal, tapi ini isu nasional, yang keempat penyalahgunaan keuangan darean itu aman, yang kelima Hak pemilih itu aman, yang keenam Jaringan itu aman, yang ketujuh kampanye paslon itu aman, dan yang kedelapan politik uang itu aman.

“Jadi untuk jaringan internet ini perlu kita sama-sama cari jalan keluar, karena Kabupaten kita ini sudah masuk di isu nasional, maka itu mungkin kami sampaikan dari rakor Kesbangpol se-Indonesia. “saran Fanalong.

Kemudian selanjutnya disampaikan dari pihak ULP PLN Cabang Namrole Ismail Souwakil yang mewakili ketua Ranting PLN cabang Nameole bahwa, dari kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait tema kita hari untuk pembahasan mengenai teknis berjalannya pelaksanaan debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati Bursel pada tanggal 24 dan tanggal 28 November Tahun 2020 ini, yang pertama masalah kelistirikan untuk PLN ULP Namrole kami akan upayakan yang terbaik untuk berjalannya acara debat public paslon itu sampai selesai dengan lancar dan baik.

Kemudian “penyampaian selanjutnya Ismail Souwakil bahwa, terkait dengan trebel-trebel kecil masalah kelistrikan yang terjadi di luar kendali kami, ini meminta kerja sama dari penyelenggara untuk kita menyiapkan gensett cadangan karena gensett kita yang sekarang di ULP PLN namrole sementara di pakai oleh KPU dengan daya 4000 Watt.

Lanjut “kata Souwakil bahwa, sedangkang daya yang diperlukan itu sekitar 2500 watt, berarti kita mampu melayani masalah kelistrikan dengan gensett yang kecil, gensett yang ada stanby di KPU, tetapi gedung yang di pakai untuk debat public paslon itu di gedung serba guna dengan daya 5000 watt yang ada di gedung serba guna, untuk itu kalau memang saya sarankan untuk gensett yang ada di KPU sini kalau hari ha waktu pelaksanaan kami mintakan untuk harus stanby di gedung serba guna.

paparnya, “Souwakil bahwa, untuk secara sistem kami akan amankan penyaluran kelistrikan dari jalan Baru dan jalan BPDM, sehingga masyarakat juga bisa menikmati listrik di rumah, acara debat public paslon juga bisa berjalan dengan lancar, tetapi kalau terjadinya kegagalan sistem diluar kendali kami petugas PLN, maka kami sangat menyesal kami harus sampaikan bahwa itu memang terjadi kegagalan diluar kendali kami.

“Untuk kami minta untuk kesediaan daya itu kita komunikasikan lagi, mungkin kita bisa cari gensett yang lebih besar kalau memang di fungsikan ke seluruh ruangan itu, kalau jalannya acara dengan soundsystem kecil seperti ini itu kita bisa pakai gensett yang ada stanbay di KPU sini dengan daya 4 Kilo. “ujar Souwakil.

Turut hadir pada kegiatan rapat koordinasi (Rakor) pembahasan persiapan pelaksanaan debat public paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan pada pilkada Tahun 2020 ini yakni, Anggita Bawaslu Bursel Husen Pune, Komisioner Anggota KPU Bursel Divisi Sosialisasi Jainudin Solissa, Divisi Teknis Penyelenggara Ismudin Booy, Divisi Data dan Informasi Nurdin Soumena, diwakili Kepala Kesbangpol Bursel Kader Fanolong, diwakili Kepala Rantin ULP PlN cabang Namrole Ismail Souwakil, dan LO paslon nomor urut 1 dan LO paslon nomor urut 2 Basir Mony. (AL/SM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *