SABUROmedia, Ambon – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Ambon akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Ke – XV Tahun 2020 pada 11 November 2020 mendatang, dengan tema : “ Kolaborasi & Sinergi Pemuda bersama Pemerintah Berkarya Ditengah Pandemic “.
Musda adalah agenda 3 tahunan bagi Pemuda Kota Ambon, rencananya akan digelar di Hotel Marina, Jalan Yan Paays Uritetu, Sirimau, Kota Ambon, dengan agenda membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kepengurusan Periode 2017 – 2020 tentunya.
Selain itu, Musda juga akan membahas berbagai Program Kerja DPD KNPI Kota Ambon kedepan serta Pemilihan Ketua DPD KNPI Kota Ambon Periode 2020 – 2023.
Hasbi C. Sanaky, Sekretaris Panitia Pelaksana Musda, KNPI Kota Ambon menyebut pihaknya telah siap menggelar kegiatan ini.
“ Hingga saat ini, sudah 75 persen persiapan sudah siap semua. Dari sisi administrasi dan tempat pelaksanaan kegiatan di Hotel Marina, dengan tetap memperhatikan Protocol Covid-19 insya Allah sudah siap,” ujar Sanaky saat Konperensi Pers kepada media, Selasa sore (03/11/2020) di Rumah Kopi Mekar, Jalan Sam Ratulangi Ambon.
Pria dengan sapaan akrab Heder tersebut menuturkan, sebelum terlaksananya Musda tersebut. Pihaknya harus terlebih dahulu memenuhi beberapa tahapan dan mekanisme sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta peraturan lainnya yang sudah ditetapkan.
“ Tahapan sementara berjalan, dimulai dengan penyebaran Surat undangan dari tanggal 5 hingga 08 November, lalu pengumpulan Surat Keputusan (SK) Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Pengurus Kecamatan (PK) se-Kota Ambon. Lalu pendaftaran Bakal Calon (Balon) Ketua DPD KNPI Periode 2020 – 2023 yang dibuka tanggal 08 – 09 November melalui Steering Comitee, serta penyerahan mandat pada 10 November ”, terangnya.
Sementara itu, Arsando Rupilu, Koordinator Steering Comitte mengatakan mengenai Pemilihan Ketua DPD KNPI Periode 2020 – 2023, menjelaskan bahwa dalam Musda kali ini, tercatat para pemilik suara yang akan memberikan hak suaranya saat pemilihan, yaitu ada 5 Pengurus Kecamatan (PK), MPI, DPD KNPI Provinsi Maluku dan OKP Kota Ambon, ujarnya.
Wakil Ketua Bidang OKK DPD KNPI Kota Ambon ini menyampaikan setiap kandidat Bakal Calon Ketua KNPI yang ingin maju nantinya harus mengisi Formulir pendaftaran, menyerahkan Daftar Riwayat Hidup, Pasfhoto warna, Copy Kartu Tanda Penduduk, Ijazah terakhir, tidak tercela maupun berkomitmen untuk tidak berbuat hal – hal yang bertentangan dengan hukum Negara, Surat Keterangan Sehat jasmani rohani dan bebas Narkoba dari Puskesmas, pernah atau menjabat sebagai Pengurus DPD KNPI, dan atau Pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) Nasional tingkat Kota Ambon, dibuktikan dengan menunjukkan SK, rekomendasi dukungan tertulis dari Pengurus Kecamatan (PK), serta dari OKP Nasional yang terhimpun serta berstatus sebagai Peserta Musda Ke-XV DPD KNPI Kota Ambon serta menyampaikan Pokok – Pokok mengenai Visi dan Misi serta strategi kebijakan dalam memajukan DPD KNPI Kota Ambon, jelas Rupilu.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Ambon Periode 2017 – 2020, Ahmad Ilham Sipahutar menambahkan, kegiatan musyawarah daerah tersebut adalah amanat Undang Undang Nomor 40 tahun 2009 yang mengharuskan KNPI wajib tertib organisasi maupun kaderisasi, dengan melaksanakan Musda tepat waktu tentunya.
Ilham mengklaim, saat ini KNPI dibawahnya berhasil mengkonsolidasikan elemen Pemuda, berbagai kegiatan berhasil dilaksanakan, Rapimda, Sekolah Politik Pemuda, Dandim Cup Turrnamen Volly & Gawang Mini, Event Tahunan Bola Kaki Herman Pieters Cup U-17, Donor Darah, Kongres Diaspora, Diskusi dan Seminar, sehingga KNPI kedepan diharapkan harus lebih maksimal, dan menuntaskan segala problematika dan permasalahan kepemudaan yang belum tuntas.
“ Kita susun berbagai program yang sudah ada saat ini dan di Musda kita rumuskan dan berikan rekomendasi kepada Ketua terpilih nanti ” sambungnya.
Ilham juga berharap, kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk menjadikan KNPI kedepan yang lebih baik lagi, sehingga KNPI dapat menjadi pedoman dan wadah bagi setiap kegiatan kepemudaan yang ada di Kota Ambon, tutupnya. (SM)