SABUROmedia, Ambon – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah bersama Rumah Beta Kreatif ,DPW, APN Maluku dan Rumah Inspirasi giat lakukan Diskusi dan Bedah Buku sebagai bentuk refleksi Sumpah Pemuda.

Diskusi dan bedah Buku denga tema “Politik Anggaran dengan Narasumbernya adalah Penulis buku dianatarnya Wahab tuanaya, marno wance dan Penggiat sosial, M Jen Latuconsina.

wahab Tuanaya menyebut buku ini hasil penelitian dan disertasi lalu kami bukukan. Study kasus ini kami ambil dari Buru selatan dan ambon sebagai bahan penelitian pengelollan APBD dari eksekutif dan legislatif.

Begitu juga penulis Yang kedua Marno wance sebut pengelolaan APBD banyak tarik menawar berbagai kepentingan Legislatif dan Eksekutif. Setiap pembahasan APBD selalu muncul konflik kepentingan antara agen atau aktor karena perilku penyimpangan yaitu sikap pragmatis .

Sementara Jen Latuconsina Akademi menyebut penguatan pengetahuan DPRD dan perekutan kadersiasi itu sangat penting untuk menentukan kualitas pengelolaan APBD. Hampir penetapan APBD terlambat Yang di tentukan jadawal waktu itu karna faktor aktor politik legislatif dan Eksekutif itu lemah komunikasi, kurang berpengalaman dan minim pengetahuan .Buku ini sudah sempurna karena sudah menjelaskan peran dan fungsi Legislatif dan eksekutif bahkan kelemahannya.

Pesertanya di hadiri hampir 50 orang Yang terdiri dari BEM kmpus IAIN, darusalam dan juga pimpinan OKP Yang bertempat di Aula SD Muhammadiyah Wara ambon. (g*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *