SABUROmedia, Ambon – Sebagai organisasi keumatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki tugas dan funngsi yg sangat kompleks di masyarakat. MUI merupakan simbol persatuan dan kesatuan bagi umat Islam tanpa menonjolkan kelompok dan kepentingan tertentu.
Selain itu fungsi dan tugas MUI juga selain mengeluarkan fatwa keagamaan yg berkaitan dengan sesuatu hal, MUI juga berperan dalam upaya-upaya menjaga kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Peran-peran keumatan inilah yg sementara dilakukan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku bersama dengan beberapa pengurusnya di Jakarta dengan menemui Menteri Agama, pada Kamis, 02 Juli 2020.
Dalam kujungannya MUI Maluku tidak hanya diterima oleh Menteri Agama Fahrul Razi, namun juga Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid. Ada beberapa agenda yang didiskusikan MUI Maluku dengan Kemenag, antara lain mendorong adanya embarkasi haji di Ambon, Peresmian Asrama Haji, dan menyampaikan terima kasih kepada Menteri atas kepercayaannya dalam penyelenggaraan even keagamaan di Maluku, seperti MTQ Nasional, Perparawi dan Perparani yang sukses terselenggara di daerah Seribu Pulau.
Dalam kunjungan yang dimpimpin oleh Ketua MUI Ustd. Abdullah Latuapo itu Menteri dan Wakil Menteri memberikan apresiasi dan memberikan tanggapan positif soal perlunya embarkasi haji di Ambon yang diperuntukkan oleh jamaah haji dari 4 provinsi, yakni Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Alasan perlu embarkasi Maluku Selain telah memenuhi syarat teknis juga terpenting meringankan biaya dan menjaga stamina jamaah haji yang usia uzur serta physikologi para jamaah.
Pak Menteri dan Wakil Mentri mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan beberapa even keagamaan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, seperti MTQ Nasional, Perparawi dan Pesparani dengan ucapan terima kasih. Menteri berharap kemajemukan dan toleransi yang sudah terjalin selama ini di Maluku, dapat terus terpelihara. Menanggapi hal tersebut, MUI Maluku berharap penyelenggaraan even keagamaan lainnya, agar dapat terlaksana di Maluku, seperti even nasional kegiatan agama Budha dan Hindu.
Dalam pertemuan tersebut, MUI Maluku juga meminta kesediaan Menteri meresmikan asrama haji yang telah rampung dibangun dengan kapasitas hunian -+650 Jamaah haji, Menteri dan Wakil Menteri mengucapkan terima kasih atas undangan tersebut, dan berupaya dapat menghadiri peresmian asrama haji tersebut.(**)