SABUROmedia, Masohi – Anggota DPD RI, Ny. Hj. Mirati Dewaningsi Tuasikal meminta Pimpinan dan Para medis yang ada di Puskesmas Letuwaru Kecamatan Kota Masohi untuk pelayanan kesehatan ibu hamil,  imunisasi dan pemberian gizi balita pada Pos Yandu dimasa pandemic Covid-19 ini tetap berjalan seperti biasa.

Namun demikian intensitas jumlah pelayanan peserta dapat dikurangi, tidak seperti palayanan biasanya sebelum adanya Covid-19, dan tetap memperhatikan protocol Kesehatan seperti menjaga jarak, pake masker dan cuci tangan.

Dimasa Covid-19 ini, kata Mirati semua disibukan untuk menjaga diri dari penularan, namun dilupakan bahwa ada bayi dan balita serta ibu hamil yang juga perlu diperhatikan, untuk itu ia meminta agar Pos Yandu tetap berjalan seperti biasa, sebab pemberian imunisasi sesuai jadwal sangat penting guna mendukung kesehatan anak dan menjaga kekebalan tubuh anak apalagi di masa pandemi ini.

“ Pelayanan Pos Yandu harus tetap aktif, Tentu dengan tetap memperhatikan prosudur kesehatan agar Ibu hamil, Bayi dan balita tetap terjaga kesehatan dan keselamatannya,”demikian ujar Anggota DPD RI Asal Maluku ini meminta Pimpinan dan para medis saat mengunjungi Puskesmas Letwaru, Kamis, Kemarin.

Mirati juga menyarankan agar tenaga medis  pada Pos Yandu untuk dapat membagi jumlah peserta pelayanan dan juga bisa menggunakan sistem kunjungan rumah, “ Artinya jika biasanya tanggal pelayanan Pos Yandu melayani puluhan peserta imunisasi baik ibu hamil, bayi dan balita, maka dapat di atur untuk setiap tanggal pelayanan untuk hanya Tiga sampai Lima orang peserta pelayanan atau dapat mendatangi peserta pelayanan di setiap rumah masing-masing, ” sarannya.

Sementara itu Pimpinan Puskesmas Letuwaru, dr Jujur Napitupulu, dalam penjelasannya langsung kepada Anggota DPD RI itu mengatakan bahwa  sejak di masa Covid-19 ini, pihaknya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga berjalan seperti biasa dan mengikuti prosedur kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

” Seperti terlihat pada loket pendaftaran pasien di tempatkan diluar dengan tetap mengatur jarak dan sebelumnya harus mencuci tangan dan memakai masker sesuai prosedur pelayanan. Untuk pelayanan di Pos Yandu juga berjalan sesuai tanggal pelayanan yang sudah di atur,”jelasnya.

Dihadapan Anggota DPD RI itu Napitupulu mengaku bahwa dalam pelayanan pihaknya telah mengatur seperti yang disarankan Ibu Mirati yakni lima orang peserta setiap pelayanan Pos Yandu.  Bahkan dalam pelayanan pihaknya langsung menjemput atau mengunjungi rumah bagi peserta,  baik ibu hamil, bayi dan balita untuk memberikan imunisasi termasuk memberikan makanan tambahan, “ Dan ini sebagai bentuk langkah kami untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terangnya.

Dikesempatan itu juga ia berterimakasih atas kunjungan Anggota DPD RI Ibu Mirati Dewaningsi. Ia pun memanfaatkan kunjungan tersebut untuk menyampaikan keluhan dan harapan para tenaga medis serta dapat melihat langsung kondisi sarana prasarana Kesehatan yang ada.

” Kami ada sebanyak 61 orang tenaga medis, sebanyak 41 orang kini bertugas dalam puskesmas ini, sisanya ada tugas diluar, kondisi bangunan dengan jumlah tenaga medis tidak seimbang, kiranya hal ini bisa menjadi perhatian, ” harapnya.(SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *