SABUROmedia, Malra – Basarnas Ambon dibantu SAR Gabungan sementara masih terus melakukan pencarian terhadap lost contact-nya 1 Unit Spedboat, dengan POB atau Penumpang 10 Orang, Rabu (3/5/2020).

Diketahui speedboat ini membawa Pemain dan Suporter Bola, dari Desa Kanara menuju Desa Mangur, Kecamatan Kur Selatan Kota Tual.

Menurut Kepala Basarnas Ambon, Bapak Muslimin, Dimana Speedboat ini awalnya berangkat pada tanggal 2 juni 2020 Pukul 09.00 WIT dari Desa Kanara menuju Desa Mangur, Kecamatan Kur Selatan Kota Tual, dan baru diterima laporan oleh Basarnas Ambon terkait Lost Contact Pukul 20.55 WIT. Akhirnya Tim Basarnas langsung melakukan koordinasi dan aksi menuju lokasi untuk segera melakukan pencarian terhadap informasi yang diterima. Pada Pukul 21.55 WIT, Tim SAR Gabungan akhirnya memberangkatkan Tim SAR dengan menggunakan KM Salawaku yang sementara berada di Pelabuhan Tual, jelas beliau.

Beliau melanjutkan, baru pada Pukul 03.00 WIT Tim SAR Gabungan tiba di lokasi dan kemudian langsung melakukan searching dan pencarian, namun hasilnya nihil, hal ini dikarenakan juga terkendala cuaca yang tidak bersahabat, dengan tinggi ombak 2 – 4 meter hingga pagi dini hari. Pada pukul 07.30 WIT Tim SAR Gabungan memutuskan untuk kembali berlabuh menuju Pelabuhan Tual, sambil menunggu cuaca membaik, dan melanjutkan operasi SAR kembali nantinya, ujar Muslimin, Kepala Basarnas Ambon ini. Menurut beliau, ucapan terima kasih juga dukungan Tim SAR Gabungan dari TNI AL, TNI AU dan Pol Air hingga kini terus berupaya untuk menemukan Speedboat ini dalam operasi pencarian ini.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa ada 6 Speedboat 15 PK dari Desa Kanara Menuju ke Desa Mangur dalam rangka dukungan Tim Bola, dimana 1 unit Spedboat yang ditumpangi Penumpang sebanyak 10 Orang sementara hilang. Adapun nama – nama korban yang berada didalam Speedboat yang lost-contact ini diantaranya : Lapuji Tatroman-Draifer Spit (Umur 28), Aisya Tatroman – Ibu RT (Umur 43 Tahun), Waisa Tatroman (Umur 27 Tahun), Fasia Tatroman (Umur 22 Tahun), Hamsa Tatroman (Umur 20 Tahun), Afrizal Tatroman (Umur 12 Tahun), Jalila Tatroman (Umur 20 Tahun), Abu Fakir Tatroman (Umur 23 Tahun), Amir Jali Tatroman (Umur 22 Tahun), Ahmad Yani Tatroman (Umur 18 Tahun).

Sampai berita ini dituliskan, Saburomedia.com juga melakukan konfirmasi dengan Bapak Usman, Humas Kantor Basarnas Ambon untuk mengikuti perkembangan hasil operasi pencariannya.(SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *