SABUROmedia, Ambon – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Indonesia sebagai tanggapan terhadap wabah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona, atau yang lebih awam dikenal dengan Corona Virus 2019 (COVID-19), yang telah menjadi pandemi di berbagai Negara, termasuk di Indonesia.

Pembatasan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan persetujuan Kementerian Kesehatan, dan paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.

Sejak diberlakukannya PSBB tersebut, Partai Demokrat menyadari berbagai dampak yang dapat ditimbulkan khususnya bagi masyarakat luas, baik dari segi kesehatan maupun dari segi ekonomi.

Untuk itu, sesuai instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) nomor 01 perihal Gerakan Nasional Partai Demokrat Lawan Corona dan nomor 03 perihal Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi, seluruh kader di penjuru tanah air bergerak memberikan bantuan berupa alat-alat kesehatan maupun bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hal ini seperti ditulis Wasekjen DPP Partai Demokrat, Agust Jovan Latuconsina dalam akun twiternya, Jumat (29/05/2020).

“ Tanpa kita sadari, ternyata total bantuan seluruh kader Partai Demokrat selama pandemi ini telah mencapai hampir dua ratus miliar rupiah, atau tepatnya Rp191.607.703.000”, cuit Jovan dalam akun twitternya @jovanltconsina.

Menurutnya, bantuan yang disalurkan Partai Demokrat kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 itu sudah mulai dilakukan sejak tanggal 21 Maret 2020, dan serentak dilakukan di 34 Provinsi melalui bantuan Dewan Pimpinan Daerah serta di seluruh wilayah Kabupaten/Kota, melalui bantuan Dewan Pimpinan Cabang, termasuk melibatkan seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat, baik di tingkat pusat (DPR RI) maupun di tingkat daerah (DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota).

Berikut adalah rekapitulasi bantuan Partai Demokrat dari 34 provinsi selama Pandemi Covid-19 ini, terhitung hingga tanggal 28 Mei 2020 yang juga direkap Saburomedia.com dikutip dari akun twiter Jovan Latuconsina  :

– APD: Rp 7.333.750.000

– Masker medis: Rp 105.330.000

– Micro ventilator: Rp 13.500.000

– Masker non medis: Rp 11.921.032.000

– Hand sanitizer: Rp 25.149.400.000

– Sabun cuci tangan: Rp 2.985.360.000

– Wastafel portabel: Rp 2.765.520.000

– Sarung tangan: Rp 100.101.000

– Vitamin: Rp 3.125.320.000

– Paket sembako: Rp 85.763.800.000

– Alat semprot disinfektan: Rp 2.225.600.000

– Penyemprotan disinfektan: Rp21.561.000.000

– Cairan disinfektan: Rp 22.533.870.000 – Uang tunai: Rp 6.024.150.000. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *