SABUROmedia, Malteng – Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini dengan kriteria keluarga miskin non PKH, non BPNT, kehilangan pekerjaan/mata pencaharian dan keluarga yg mempunyai anggota keluarga mengidap penyakit kronis/menahun.
BLT Dana desa ini salah satu sumber dana yang dikucurkan pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota melalui kebijakan pemerintah pusat dengan Permendes PDT dan Transmigrasi Nomor 6/2020 tentang Perubahan atas Permendes PDT dan Transmigrasi Nomor 11/2019 tentang prioritas penggunaan dana desa, ditegaskan bahwa penggunaan dana desa untuk tiga hal yaitu penanganan pencegahan covid-19, padat karya tunai di nagari dan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Penyerahan secara simbolik oleh Raja Negeri Laimu Abdullah Kumkelo kepada masyarakat penerima bantuan langsung tunai sebesar 600ribu/KK, Kamis (21/05/2020).Serta di ikuti oleh, Ketua Saneri Negeri, Perwakilan P3MD Kab. Maluku Tengah, Koramil Penghubung Telutih-Tehoru, Kapolres Sub Sektor Telutih dan Camat Telutih Kepada Masyarakat Penerima Manfaat BLT – Dana Desa di Kantor Negeri Laimu.
Dalam Sambutan Raja Negeri Laimu Abdullah Kumkelo Kepada KK Penerima Manfaat Uang dan Undangan yang Hadir Bahwa ” Pada Proses Pendataan Awal Terdapat 355 KK (Kepala Keluarga) Calon Penerima BLT-DD setelah dilakukan Verifikasi dan Validasi Data dengan Membandingan Jumlah Dana Yang Ada Maka Negeri Laimu Wajib Mengalokasikan Anggaran Kepada Keluarga Penerima Manfaat BLT – DD sesuai Petunjuk dengan besar angaran DD sebesar 1,3 M maka di potong Sebesar 35% dari DD. Ini merupakan tahap pertama untuk penerima karna akan di lakukan pembagian sebanyak tiga tahap. setelah dilakukan Konsultasi dan Komunikasi Terkait Dengan Jumlah KK Penerima Manfaat Dengan jumlah yang besar maka dimintai Sebanyak 253 KK Sebagai Penerima Manfaat BLT – DD dan Sisanya 102 Di Usulkan Kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan tetap mereka yang telah masuk daftar usulan, tegas beliau akan tetap di akomodir sampai dapat.
Kepada masyarakat penerima diharapkan jangan melihat besar bantuannya, dipastikan tidak akan mencukupi satu bulan. Mari kita syukuri seraya selalu berdoa agar wabah ini segera selesai di negeri ini,” harapnya.(RH)