SABUROmedia, Masohi – Warga Negeri Horale Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mempersoalkan pemasangan Portal untuk memeriksa warga yang melakukan aktifitas masuk keluar di wilayah kecamatan.

Warga mendesak agar sebaiknya Portal dipasang di Kecamatan untuk mengkafer keseluruhan warga terutama dari luar yang masuk ke daerah kecamatan. Hal ini tengah menciptakan kegelisahan warga karena tim gugus tugas yang melakukan pemeriksaan tiap warga yang masuk keluar tidak dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

“ Ini menyangkut portal Negeri yang diminta untuk dipasang di Kecamatan untuk mengkafer semua aktifitas masuk keluar se kecamatan,” ujar tokoh pemuda Horale, Andreas Patalatu, saat berbincang dengan Saburomedia.com Kamis (14/05/2020).

Dikatakannya, warga mulai khawatir dan menimbulkan kegelisahan lantaran Tim Gugus Tugas tidak di lengkapi dengn APD yang lengkap.

Lanjutnya, apalagi Semua Aktifitas Masyarakat se kecamatan Seram Utara Barat setiap hari mmbuat Masyarakat Negeri Horale menjadi Panik Karena Tim Gugus Tugas Kami Ketika Mendata Serta Memeriksa Ada yang penurut, ada juga yang keras kepala sehingga tidak dapat didata.

“ Kekesalan ini karena portal kami hanya khusus Untuk mnjaga Aktifitas Masuk Keluar  Masyarakat di Negeri,”ujarnya.

Ia juga mempertanyakan pengambil alihan Tim Gugus Tugas kecamatan ?, apalagi Kita ( Tim Gugus Tugas Negeri Horale ) tidak bisa Pastikan Semua Aktifitas orang per orang Adalah mereka yang sebatas Daerah  Masohi saja, yang kami takut Karena Untuk memuluskan Aktivitas Perjalanan Bisa saja mereka Membohongi Asal perjalanan,

“ Contoh kalau seseorang dari Ambon tapi karena maunya cepat tiba di tujuan bisa saja dia Beralasan bahwa dia dari Masohi,”terangnya.

Harapan Masyarakat Horale kata Patalatu, kalau bisa Tim Gugus Kecamatan yang harus ambil alih Serta membuat portal Kecamatan. Karena Kami Juga Tidak mau Mengambil resiko.Apalagi Biaya Tim Gugus Tugas Negeri Horale ini dari ADD Bukan dari APBD Kabupaten. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *