SABUROmedia, Dobo – Bupati Kepulauan Aru, dr Johan Gonga Meresmikan Pastori Jemaat Belakanh Wamar Dobo Sabtu 25 April 2020.

Hadir dalam acara tersebut  adalah,  Majelis Pekerja Klasis GPM Pulau-Pulau Aru, Para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda dan Pimpinan OPD yang berkesempatan hadir; Camat Pulau-Pulau Aru dan Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan; Ketua Majelis Jemaat GPM Blakang Wamar bersama staf.

Bupati dr Johan Gonga dalam sambutannya mengapreasi dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian seluruh fungsionaris Gereja Jemaat GPM Blakang Wamar, yang mana telah bekerja keras dalam membangun tempat tinggal hamba Tuhan tersebut.

Masih kata Bupati ditengah Pandemi Covid-19 (Corona Virus). Dirinya berharap peresmian Rumah Pastori ini dapat memberikan penguatan spiritual dari konsep Iman Kristiani, sambil kita semua tetap membangun kemitraan bersama, mendukung seluruh kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah melakukan tindakan Promotiv dan Preventif memutuskan mata rantai penyebaran virus paling mematikan ini.

Konsep Pembangunan Iman dapat diartikan dalam makna yang luas, termasuk Pembangunan Sarana Prasarana pelayanan dan kesakasian Umat. didalamnya  penunjang

Untuk itu, Gereja Protestan Maluku dalam melakukan tugas-tugas kesaksian, pelayanannya selalu bempaya keras untuk menata selumh pelayanan-nya termasuk mengupayahkan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung para pelayan demi optimalisasi proses pelayanan yang terjadi.

Selaku Pemerintah Daerah dalam tugas koordinasi dan kemitraan, kitapun terus mengupayahkan konsep pembangunan yang pro terhadap pertumbuhan Iman seluruh masyarakat Jargaria Sarkwalisa, termasuk didalamnya pembangunan Pastori Jemaat GPM Blakang Wamar.

Terkait dengan hal dimaksud, dr Johan mengajak kita semua yang hadir ditempat ini menyatukan persepsi bahwa Pastori adalah simbol pergumulan gereja dimana para pendeta dan keluarganya berdiam dan umat dilayani dengan baik. Hal ini juga mesti kita maknai sebagai bagian dari proses pembangunan umat secara utuh, baik Iman, karakter, moral , serta berdampak pada pembangunan persekutuan yaitu hubungan pelayan dan jemaat sebagai satu kesatuan anggota tubuh  Kristus yang dibangun atas sebuah persekutuan yang beriman kepada-Nya.

Untuk mendorong partisipasi warga dalam membangun sebuah bangunan pastori yang representatif. Harapan kits. bersama rencana pembangunan pastori yang baru tersebut akan mcnjadi simbol interaksi antara pendeta dan jemaat, yang juga harus memberikan nilai Kasih yang di impelemntasikan sebagai kekuatan identitas umat Kristiani.

Melalui kesempatan ini , Bupati pun menyampaikan pesan-pesan Pemerintah menyikapi Pandemi Corona Virus yang menyebar hampir diseluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia, Maluku dan di Kabupaten Kepulauan Aru.  selaku Gereja kita mendukung seluruh program kebijakan pemerintah, dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengikuti anjuran Pemerintah untuk tetap stay at home, kerja di rumah, berdoa di rumah dengan menjaga social distance, dan physical distance.agar bersama kita memutuskan mata rantai penyebaran virus ini, agar kondisi Bangsa, Negara, Gereja dan Masyarakat dapat berjalan dengan baik.(SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *